Bencana Banjir dan Longsor di Brasil Dikaitkan dengan Karnaval Satanik, Begini Faktanya!

- Sabtu, 4 Maret 2023 | 09:16 WIB
Bencana selama karnaval satanik di Brazil (Tiktok @baiatv)
Bencana selama karnaval satanik di Brazil (Tiktok @baiatv)

CIANJURTODAY.COM - Ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan puluhan orang tewas akibat bencana banjir dan longsor yang melanda pesisir pantai bagian negara Sao Paulo, Brasil pada 21 Februari 2023.

Kabar ini menjadi perhatian dunia, terutama setelah terungkap adanya kaitan antara bencana tersebut dengan perayaan karnaval yang kontroversial, yaitu karnaval satanik.

Berdasarkan laporan dari guardian.ng, banjir dan longsor menerjang wilayah Barra do Sahy, distrik Sao Sebastiao, negara bagian Sao Paulo, Brasil, menewaskan sekitar 64 orang dengan 18 orang diantaranya merupakan anak-anak.

Sebelum banjir dan longsor yang paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir itu, Sao Paulo kerap dilanda hujan deras selama hampir 24 jam dalam satu bulan terakhir di bulan Februari.

Baca Juga: Resesi Seks, Jepang Gelar Event Kencan Super Besar dengan Anggaran Miliaran Rupiah! Kamu Mau Ikutan?

Menurut pihak berwenang, curah hujan harian terbesar yang pernah tercatat di Brasil memicu banjir dan tanah longsor yang tak jarang menyebabkan kerusakan lumayan parah.

Namun, publik tertuju pada karnaval satanik yang diadakan sebelum terjadinya bencana alam tersebut. Karnaval yang disebut-sebut sebagai karnaval satanik itu diadakan di beberapa wilayah Brasil hingga menghancurkan sebagian kota.

Dalam beberapa unggahan video di media sosial, terlihat beberapa patung raksasa yang menyerupai bentuk setan dalam karnaval tersebut.

Sejumlah warganet kemudian mengaitkan karnaval satanik dengan terjadinya bencana banjir dan longsor di Brasil. Menurut mereka, karnaval tersebut merupakan penyebab terjadinya bencana alam yang menimpa negara bagian Sao Paulo. Karnaval satanik yang kontroversial ini memicu perdebatan dan polemik di masyarakat.

Perayaan karnaval sendiri telah dibatalkan di sejumlah kota di Brasil, terutama di Sao Paulo yang terkenal selalu meriah perayaan karnavalnya, yang direncanakan digelar hingga 22 Februari 2023.

Baca Juga: Viral di TikTok, Anak Umur 11 Tahun Sendirian Bangun Makam Ayahnya Selama 20 Hari

Sejumlah acara karnaval dibatalkan juga di beberapa bagian dari garis pantai yang merupakan tujuan populer bagi para turis kaya yang ingin menghindari perayaan besar di pinggir jalan di kota-kota besar Brasil.

Namun, sejumlah upaya telah dilakukan untuk membantu para korban bencana di Brasil. Terdapat juga lonjakan kasus diare di beberapa wilayah Brasil yang terkena bencana.

Hal itu disebabkan karena rusaknya ratusan septic tank dan rusaknya sistem sanitasi. Berbagai pihak terus melakukan upaya bantuan dan pemulihan wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Brasil.***

Editor: Indra Arfiandi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X