CIANJURTODAY.COM, CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur resmi membatalkan pencairan bantuan sebesar Rp 14 miliar yang akan diberikan kepada korban terdampak bencana gempa Cianjur, Kamis (2/2/2023).
Juru bicara tim penanganan bencana gempa bumi Cianjur, Budi Rahayu Toyib mengatakan, dana sebesar Rp 14 miliar awalnya dialokasikan untuk membangun 14 ribu hunian sementara (Huntara).
"Dana dialihkan menjadi pengadaan kebutuhan dasar masyarakat (sembako) persiapan menghadapi bulan puasa, yang nantinya dikelola oleh dinas sosial," ungkapnya saat dihubungi oleh Cianjur Today.
Menurutnya, sesuai dengan permintaan Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, pihaknya mengingatkan aparat pemkab agar jangan sampai ada masyarakat terdampak gempa, ketika berpuasa tidak bisa berbuka puasa atau sahur.
Pihaknya sudah memerintahkan pemdamping untuk mendata keperluan sembako selama bulan puasa.
"Kebutuhan dasar (sembako) berdasarkan KK, tapi dihitung berdasarkan jiwa. Bisa saja justru bertambah," kata Budi.
Budi mengatakan, dana Rp 14 miliar yang awalnya dimasukkan ke RKUD, nanti akan dimasukkan dalam Bantuan Tidak Terduga (BTT).
"Anggaran 14 miliar untuk Huntara itu tidak jadi dan dialihkan ke pengadaan sembako," ujarnya.
Artikel Terkait
Gempa Susulan 4,5 Magnitudo, Bupati Cianjur: Yang Di Rumah Jangan Kembali ke Tenda
Kecamatan Cugenang Dapat Bantuan Dana Gempa Cianjur Paling Akhir, Ini Alasannya
3 Unit HP Relawan Posko Gempa Raib Digondol Maling, Korban: Padahal HP Itu Digunakan Untuk Laporan Progres Gempa
Gagal Tangani Gempa, Dua Pejabat di Cianjur Mengundurkan Diri, Bupati Marah dan Sebut Mereka Tidak Becus
Dikeluhkan Warga, Bupati Cianjur Serahkan Penangangan Bencana Gempa Bumi Pada Danrem