CIANJURTODAY.COM, Ciranjang - Sekitar 100 hektar tanaman padi di Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur gagal panen, akibat diserang hama burung pipit.
Salah seorang petani asal Kampung Rawabango, Desa Mekargalih, Mamun alias Mang Aun (65) menerangkan, ia mengolah sawah seluas 2.800 meter persegi.
Biasanya mampu menghasilkan gabah pungut seberat dua ton. Namun, untuk musim sekarang ia hanya mendapat lima kwintal saja.
"Saat usia satu bulan, padi sudah diserang hama tikus dan setelah berbuah, hama burung pipit datang. Itu hampir tiap hari ribuan burung bergerombol datang ke sawah memakan bulir padi yang sudah berisi," ujarnya kepada Cianjur Today, Selasa (1/2/2022).
Ia menuturkan, hal tersebut terjadi tidak hanya pada sawah miliknya saja, melainkan terjadi pada hampir seluruh tanaman padi milik petani lainnya.