CIANJURTODAY.COM - Baru-baru ini utilitas jahat (Spyware) Pegasus, buatan perusahaan Israel NSO Group untuk lembaga penegak hukum dan layanan intelijen, disebut tengah mengintai para pengguna smartphone di seluruh dunia.
Pasalnya, Spyware Pegasus dibuat untuk memata-matai pengguna ponsel di berbagai negara secara diam-diam.
Pakar keamanan informasi menyebutkan, setidaknya ada 50.000 perangkat telah terinfeksi di seluruh dunia. Meski angkanya tidak terlalu tinggi, tapi Pegasus disebut sangat berbahaya.
Pengamat keamanan siber percaya bahwa, spyware pegasus digunakan untuk orang-orang tertentu saja, yang aktivitasnya menarik bagi mereka, seperti politisi, pemimpin bisnis, atau jurnalis publikasi besar.
Saat Spyware masuk ke ponsel Anda, maka memungkinkan peretas untuk mengambil kendali penuh atas smartphone.
Mereka akan dengan mudah membaca korespondensi secara diam-diam, menyadap percakapan telepon, melihat foto dan video, dan sebagainya.
Saking hebatnya, antivirus populer bahkan tak dapat mendeteksi Pegasus. Karena spyware ini mengeksploitasi kerentanan zero-day yang tidak diketahui oleh pengembang sistem operasi dan aplikasi antivirus.