Fakta-fakta Kematian Bocah Perempuan di Temanggung
- Keluarga Curiga A Tak Pernah Terlihat
Saat Lebaran tiba, bude korban menanyakan keberadaan A kepada sang kakek. Sang kakek pun menjawab jika cucunya itu sudah tidak pernah datang menemuinya karena sakit selama empat bulan.
Kabar tersebut membuat keluarga sepakat mendatangi rumah orang tuanya untuk menemui bocah tersebut.
Namun setibanya di rumah orang tuanya, mereka terkaget sebab sang bocah itu sudah menjadi mayat di dalam kamar.
Mirisnya lagi, tubuhnya sudah menjadi kerangka dan hanya menyisakan tulang belulang.
Kejadian ini membuat mereka bertanya pada orang tua A. Sang ibu menjelaskan bahwa sang anak sedang dalam masa perawatan setelah menjalani rukyah empat bulan lalu, karena sang anak yang nakal.
Mengetahui hal tersebut, kakek dan bude korban langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak polisi.
Setelah polisi melakukan pengecekan, diketahui pelaku rukyah adalah Haryono (56) dan Budiono (43). Mereka tidak lain adalah tetangga korban yang berprofesi sebagai dukun.
- Nakal karena Kerasukan Gendoruwo
Menurut keterangan sang dukun, A nakal karena kerasukan Genderuwo. Lalu untuk mengusir makhluk halus yang merasukinya, A ditenggelamkan di bak mandi sampai meninggal dunia.