CIANJURTODAY.COM, Naringgul - Produksi gula aren di Desa Naringgul, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur kini sedang mengalami penurunan. Pasalnya, para petani mengeluhkan kesulitan mendapatkan fasilitas dan alat-alat produksi karena terbatasnya modal usaha.
Ujang Sumpena (42) misalnya, seorang petani gula aren di Kampung Cisirem, Desa Naringgul mengungkapkan, kendala produksi gula aren di antaranya adalah alat-alat yang harus dibeli untuk proses produksi.
"Ada alat yang harus kami beli, seperti pengering gula semut, agar kadar airnya bisa berkurang. Selain itu juga kami membutuhkan perlengkapan pendukung pemanggangan dan alat seperti blower untuk proses penggarangan gula semut," tuturnya kepada Cianjur Today, Selasa (2/3/2021).
Ia mengungkapkan, dalam satu hari produksi rata-rata bervariatif, ada yang 40-50 kilogram per hari, tergantung banyaknya pohon aren yang produktif.
"Saya dan para petani lainnya pernah mengajukan alat kadar PH, karena kami sangat memerlukannya juga. Alat itu membantu kami mempercepat waktu proses pembuatan gula aren," ungkapnya.
Ia berharap, pemerintah bisa memperhatikan nasib para petani gula aren, khususnya di wilayah Desa Naringgul.