Hendri pun mengakui bahwa PSBB di Kabupaten Cianjur berbeda dari daerah lainnya. Ia mengatakan akan sulit jika menghentikan segala aktifitas masyarakat.
"Di Cianjur memang PSBB-nya berbeda, ramainya hanya jalan raya karena pusat perbelanjaan di sini. Yang penting protokolnya saja dipatuhi. Ramai lagi nanti pas ngabuburit," katanya.
Ia berpesan kepada masyarakat untuk memenuhi protokol pencegahan setiap beraktifitas. "Boleh beraktifitas yang penting protokol pencegahnnya saja yang harus dipatuhi." tukasnya.(afs/rez)