Kepala Disdik Cianjur Kabur Saat Dikonfirmasi Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Buku Paket

- Kamis, 31 Agustus 2023 | 12:28 WIB
Dinas Pendidikan diduga mengatur pemenang pengadaan paket buku (cianjurtoday.com/ilustrasi )
Dinas Pendidikan diduga mengatur pemenang pengadaan paket buku (cianjurtoday.com/ilustrasi )

CIANJURTODAY.COM - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, akhirnya buka suara terkait dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) melalui pengadaan buku paket yang melibatkan konsorsium.

Dalam keterangannya kepada Cianjur Today, Kamis (31/8/2023), Ruhli mengaku tidak mengetahui adanya konsorsium tersebut. Ia pun memastikan bahwa penggunaan dana Bos sudah sesuai regulasi.

"Saya tidak tahu tentang adanya konsorsium ini, tetapi saya selaku menagemen Bos bisa memastikan bahwa penggunaan dana Bos sudah sesuai dengan regulasi yang ada di permendikbud," kata Ruhli.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Pengadaan Buku PAUD hingga SMP di Cianjur Diduga Capai Miliaran Rupiah

Ruhli mengungkapkan, tanggung jawab penggunaan dana Bos ada di kepala sekolah sebagai pengguna anggaran. Tugas Disdik adalah membina dan mengawasi penggunaan dana tersebut agar sesuai dengan Juknis yang sudah ditetapkan.

"Berkaca pada regulasi sebenarnya sudah sesuai mereka belanja nontunai, dan sesuai di Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLAH) jadi tidak ada penunjukan atau di arahkan disini," kata Ruhli.

Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim, memilih kabur saat hendak dikonfirmasi oleh wartawan. Akib hanya berkata,

"silahkan kepada bidangnya masing-masing saja." ucapnya sambil bergegas pergi.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Cianjur Diduga Lakukan Pencucian Uang Melalui Konsorsium

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan paket buku di seluruh sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP. Nilai dugaan korupsi mencapai Rp 1 miliar.

Dugaan korupsi ini muncul setelah adanya laporan dari narasumber yang enggan disebutkan identitasnya.

Menurut narasumber, Dinas Pendidikan mengatur pemenang pengadaan paket buku. Dinas Pendidikan kemudian menunjuk satu koordinator untuk melakukan setoran kepada Kepala Dinas Pendidikan.

"Pengadaan paket buku untuk seluruh sekolah tingkat PAUD dan sampai tingkat SMP nilainya pariatif dari Rp90.000 sampai Rp400.000 per paket buku atau per siswa. Jika dikalikan dengan jumlah siswa pengadaan tersebut mencapai nominal Rp10 miliar, dan disetorkan 10% ke Dinas Pendidikan atau Rp1 miliar," kata narasumber kepada Cianjur Today, Senin (28/8/2023).***

Editor: Indra Arfiandi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

DPRD Soroti Masih Rendahnya Capaian Retribusi di Cianjur

Sabtu, 30 September 2023 | 22:23 WIB
X