CIANJURTODAY.COM - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur siap menghadapi kemarau dengan menyediakan layanan air bersih bagi masyarakat.
Hal ini dilakukan untuk mengatasi dampak yang mungkin terjadi akibat kemarau yang diprediksi terjadi pada bulan Juni 2023.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi adanya fenomena iklim El Nino yang berpotensi menyebabkan kekeringan.
Baca Juga: Mengapa Air Permukaan Sangat Jarang Terbentuk Saat Musim Kemarau? Ini Alasannya!
Dalam mengantisipasi hal tersebut, PMI Cianjur akan terus membuka layanan penyediaan air bersih sebagai upaya tanggap bencana.
Ketua PMI Cianjur, Ahmad Fikri, menjelaskan bahwa layanan air bersih akan tersedia hingga bulan Agustus dan bahkan bisa diperpanjang hingga akhir tahun jika diperlukan.
Hal ini sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Ketua Umum PMI.
Baca Juga: Hadapi Kemarau, Perumdam Tirtamukti Cianjur Imbau Pelanggan Siapkan Penampung Air
"Kami telah menerima instruksi dari Ketua Umum bahwa kami akan terus memberikan pelayanan air bersih hingga Agustus dan mungkin sampai Desember," ujar Ahmad pada Senin (05/06/2023).
Masyarakat yang membutuhkan layanan penyediaan air bersih dapat menghubungi PMI Cianjur melalui nomor telepon yang telah disediakan atau datang langsung ke kantor PMI Cianjur.
PMI Cianjur telah memetakan titik-titik lokasi yang diprediksi akan membutuhkan layanan air bersih.
Baca Juga: Cuaca Semakin Dingin, BMKG: Puncak Kemarau Diprediksi Agustus-September
"Wilayah utara Cianjur, timur, dan sebagian selatan adalah wilayah yang perlu diwaspadai," tambahnya.
Fenomena El Nino adalah peningkatan suhu permukaan laut di atas kondisi normal.
Artikel Terkait
Hadapi Kemarau, Warga Diimbau Punya Penampungan Air
Cuaca Semakin Dingin, BMKG: Puncak Kemarau Diprediksi Agustus-September
Hadapi Kemarau, Perumdam Tirtamukti Cianjur Imbau Pelanggan Siapkan Penampung Air