CIANJURTODAY.COM - Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur, Jawa Barat, yang merupakan bagian dari PT PLN (Persero), telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa lokasi, mulai dari Utara hingga Selatan, untuk memudahkan pengemudi atau pemudik dengan kendaraan listrik.
Nurul Setyorini, Asisten Manajer Keuangan dan Umum PLN UP3 Cianjur, menyatakan pada hari Selasa di Cianjur bahwa selama musim liburan tahunan ketika orang bepergian ke dan dari Cianjur dari kota-kota lain, para pemudik dengan mobil listrik tidak perlu khawatir, karena mereka telah menyiapkan enam titik SPKLU di seluruh Cianjur.
"Kita memiliki enam titik SPKLU di wilayah kerja PLN UP3 Cianjur, termasuk di halaman kantor PLN Cianjur Jalan Dr Muwardi, Kantor Pelayanan Teknik Ciranjang, Kantor Pemkab Cianjur, dua titik di Kecamatan Cipanas, dan satu SPKLU di wilayah selatan," ujarnya.
Baca Juga: YBM PLN Cianjur Bantu Pemulihan Ekonomi Pedagang Kaki Lima dengan Gerobak Cahaya
Nurul menjelaskan bahwa dua lokasi di Kecamatan Cipanas terletak di Kantor PLN Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Cipanas di Jalan Raya Cipanas-Puncak dan Kantor Pelayanan Teknik Cimacan di Jalan Raya Puncak-Cimacan. Sedangkan di wilayah selatan, terdapat SPKLU di Taman Alun Alun Kecamatan Sindangbarang.
Khusus untuk wilayah selatan, para pemudik yang melewati jalur Pantai Selatan Jawa Barat dapat mengisi daya kendaraan listrik di Kecamatan Sindangbarang sebelum melanjutkan perjalanan ke kabupaten/kota lainnya di wilayah selatan Jawa Barat.
"SPKLU di halaman Kantor PLN Cipanas dan Kantor Pelayanan Teknik Cimacan dapat memenuhi kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik bagi pemudik dari arah Jakarta dan sekitarnya yang menuju Cianjur melalui jalur Puncak," tambahnya.
Baca Juga: Kunjungan Menteri Sosial Risma ke Cianjur: PLN UP3 Cianjur Siaga untuk Peresmian Rumah Pilar Sosial
Dengan adanya SPKLU di jalur mudik Cianjur, para pemudik dengan kendaraan listrik dapat dengan mudah menambah daya sebelum sampai di kampung halaman atau sebaliknya, sehingga perjalanan mudik mereka tetap aman dan nyaman. Nurul juga menambahkan bahwa pada musim mudik tahun ini, pemilik kendaraan listrik akan merasakan keringanan dalam mengisi daya, karena biaya pengisian daya kendaraan listrik dinilai lebih terjangkau dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
"Kendaraan listrik lebih hemat daripada kendaraan dengan BBM, dan juga lebih ramah lingkungan. Sebagai contoh, untuk jarak 10 kilometer, mobil listrik menghabiskan biaya sekitar Rp2.500, sedangkan mobil dengan BBM menghabiskan biaya sekitar Rp14.000, dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp 1.699,53 per kWh," paparnya.***
Artikel Terkait
PLN Siapkan 2.300 Posko Siaga dan 82.690 Personel untuk Menjaga Listrik Selama Lebaran, Simak Kesiapannya!
Konsumsi Listrik PLN Naik Setelah Lebaran 2023
PLN UP3 Cianjur Jaga Keandalan Listrik pada Musim Pancaroba
Kunjungan Menteri Sosial Risma ke Cianjur: PLN UP3 Cianjur Siaga untuk Peresmian Rumah Pilar Sosial
YBM PLN Cianjur Bantu Pemulihan Ekonomi Pedagang Kaki Lima dengan Gerobak Cahaya