400 Sapi Terjangkit Penyakit Lato-Lato di Cianjur, DPKH Imbau Tak Terima Hewan Dari Timur Jawa

- Kamis, 25 Mei 2023 | 16:54 WIB
400 Sapi Terjangkit Penyakit Lato-Lato di Cianjur, DPKH Imbau Tak Terima Hewan Dari Timur Jawa (Cianjur Today)
400 Sapi Terjangkit Penyakit Lato-Lato di Cianjur, DPKH Imbau Tak Terima Hewan Dari Timur Jawa (Cianjur Today)

CIANJURTODAY.COM - Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur telah mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak menerima sapi dari wilayah timur pulau Jawa.

Hal itu berkaitan dengan penyakit Lumpy Skin Desease (LSD) atau penyakit lato-lato pada sapi yang saat ini mewabah.

Penyakit tersebut ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung, dan perut.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Pengusaha Muda Bandar Sapi dan Kambing Asal Cianjur yang Berhasil Bangkit Dari Keterpurukan

Selain benjolan, sapi yang terinfeksi LSD juga dapat mengalami demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu.

Menurut Medik Veterinaer Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur drh Kharisudin himbauan tidak mendatangkan sapi dari wilayah timur pulau Jawa karena dikhawatirkan penularan LSD semakin tinggi.

"Kami sudah sosialisasi kepada masyarakat yang membeli hewan ternak agar tidak mengambil sapi dari wilayah Timur diantaranya Jawa Tengah, Yogyakarta dan sekitarnya," kata Drh kharisudin, Kamis, (25/05/2023).

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2023, Harga Daging Sapi di Cianjur Naik Jadi Rp 140 ribu per Kilogram

Bahkan saat ini tercatat sudah ada 400 lebih sapi yang terkena penyakit LSD di Cianjur. Saat ini tengah dilakukan proses penyembuhan.

Drh kharisudin memastikan hanya sapi saja hewan ternak yang terpapar penyakit tersebut.

"Hanya menyerang kepada hewan sapi. Kalau hewan lain tidak ada," ujarnya.

Baca Juga: Diskopperdagin Cianjur Pastikan Stok Daging Sapi Masih Aman

Ia pun mengimbau agar warga yang memiliki sapi memiliki ciri-ciri penyakit tersebut agar segera melaporkan kepada DPKHP Cianjur.

Hal itu demi mencegah penularan penyakit LSD menjelang Idul Adha mengingat kebutuhan daging sapi akan meningkat.***

Halaman:

Editor: Afsal Muhammad

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X