Dinsos Cianjur Titipkan ODGJ ke YRPJ Ciranjang Tanpa Beri Biaya Dengan Kondisi Berdarah-Darah

CIANJURTODAY.COM - Yayasan Rumah Pulih Jiwa (YRPJ) Ciranjang mengungkapkan keluhannya terkait penitipan seorang pria yang diduga orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ), namun tidak disertai dengan biaya pengobatannya.

Hal ini menimbulkan keprihatinan masyarakat, terutama setelah pria tersebut viral karena melakukan pemukulan terhadap pemilik warung serta membawa senjata tajam di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cugenang beberapa hari yang lalu.

Pria tersebut dibawa oleh Dinas Sosial (Dinsos) Cianjur ke YRPJ Ciranjang namun tanpa didampingi biaya pengobatan.

Baca Juga: Tragis! ODGJ di Cianjur Dibacok Hingga Tewas, Pelaku Diduga Tetangga Sendiri

Ketua YRPJ Ciranjang, Rukman Syamsudin, menyatakan bahwa pasien tersebut seolah-olah dilepas begitu saja ke Panti YRPJ tanpa adanya perhatian dari Pemerintah Daerah atau Dinsos Cianjur terkait biaya pengobatannya.

"Ketika pasien diserahkan kepada kami, kondisinya masih dalam keadaan berdarah di bagian luka kepala, namun hingga saat ini kami sama sekali tidak menerima dana untuk perawatannya dari Dinsos," ujar Rukman pada hari Senin (22/05/2023).

Rukman mengungkapkan bahwa selama ini Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di Cianjur tidak menerima bantuan dana dari pemerintah, baik itu Pemerintah Daerah, Provinsi, maupun pemerintah pusat.

Baca Juga: ODGJ Bawa Tas Isi Rp100 Juta, Ditemukan Meninggal di Pom Bensin

Akibat kendala ini, LKS terpaksa mencari sumber anggaran sendiri guna membiayai kehidupan para ODGJ yang berada di bawah pengawasannya.

"Anggaran ini berasal dari dana pribadi, karena seorang pegawai dari Dinsos Cianjur telah mengatakan bahwa tidak ada anggaran dari Pemerintah Daerah dan Dinsos untuk penanganan ODGJ," ungkapnya.

Rukman juga menyoroti fakta bahwa Dinsos tidak memiliki anggaran khusus untuk pembiayaan ODGJ.

Baca Juga: Warga Rancagoong Cianjur Digegerkan Penemuan Mayat, Diduga ODGJ Berusia 15 Tahun

"Seharusnya pemerintah turut serta dalam penanganan ODGJ, baik yang terlantar maupun yang dipasung. Jika tidak ada anggaran sosial kemanusiaan, apa gunanya ada Dinsos?" tegasnya.

Yayasan Rumah Pulih Jiwa (YRPJ) Ciranjang saat ini terus berjuang untuk memulihkan kondisi para ODGJ.