Jemaah Haji Asal Cianjur Diminta Waspadai Virus MERS-CoV, Menular Dari Hewan ke Manusia!

CIANJURTODAY.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur mengeluarkan imbauan kepada calon jemaah haji asal Cianjur untuk mewaspadai penularan MERS-CoV saat pelaksanaan ibadah haji.

MERS-CoV merupakan virus zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan unta dromedaris.

Jemaah haji sangat rentan tertular virus tersebut mengingat banyaknya unta dromedaris di Mekkah dan sekitarnya yang menjadi tempat pelaksanaan ibadah haji.

Baca Juga: Virus Mu, Varian Baru Covid-19 yang Perlu Diwaspadai!

Kabid Penanganan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Cianjur dr Frida Layla Yahya menyatakan bahwa jemaah haji asal Cianjur harus menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan baik.

Hal ini dapat mencegah terjangkitnya MERS-CoV yang sampai saat ini belum ada vaksin spesifik untuk mencegah infeksinya.

"Jemaah haji diharapkan untuk rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau dengan disinfektan," kata dr Frida pada Senin, (15/05/2023).

Baca Juga: #MediaLawanCovid19, Kampanye Pencegahan Virus Corona pada Anak dan Remaja

Selain itu, penting juga untuk memakai masker saat beraktivitas terutama di kerumunan serta menutup hidung dan mulut bila bersin dan batuk.

Juga, dr Frida menekankan bahwa selain menerapkan protokol kesehatan, jemaah haji juga harus menjaga kondisi tubuh dengan baik.

"Seperti istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan yang bergizi," ungkapnya.

Baca Juga: Waspada Penyakit di Musim Pancaroba, Dinkes Cianjur: Perbanyak Minum Air Putih

Dalam rangka menghindari penularan virus MERS-CoV, Dinkes Cianjur juga menyarankan calon jemaah haji untuk menghindari makan daging unta yang kurang matang serta menghindari kontak langsung dengan unta yang terinfeksi virus.

Imbauan Dinkes Cianjur untuk tidak terjadinya penularan MERS-CoV diharapkan dapat dipatuhi oleh calon jemaah haji.