CIANJURTODAY.COM - Menjelang Lebaran, banyak orang sibuk mempersiapkan pakaian baru. Namun, tidak semua orang membeli pakaian baru.
Sebagian orang memilih memperbaiki pakaian yang sudah ada. Hal inilah yang membuat penghasilan tukang permak di Ramayana Cianjur melonjak tajam.
Berbeda dengan gaji buruh pabrik di konfeksi pakain yang masih mengacu pada UMR, para tukang permak merasa lebih diuntungkan dengan penghasilan yang mereka dapatkan.
Baca Juga: Pedagang Thrift Cimol di Cianjur Terancam Bangkrut Jelang Lebaran? Gegara Larangan Pemerintah
Azid (30), seorang tukang permak yang menetap di depan ruko penjual baju cimol (thrif), mengatakan bahwa penghasilannya sebagai tukang permak lebih menguntungkan.
"Dalam waktu satu hari saya bisa mendapatkan keuntungan bersih hingga Rp. 200.000," ujarnya pada Cianjur Today, Jumat (31/03/2023).
Tak hanya itu, menjelang Hari Raya Idul Fitri, dalam waktu 10 hari saja Azid bisa mendapatkan penghasilan sampai Rp. 3.000.000.
Baca Juga: Presiden Tetapkan Cuti Lebaran Tahun Ini Mulai 19 April 2023
"Saya menjelang lebaran nih, 10 hari sebelum lebaran itu bisa sampai Rp. 3.000.000 kang. H-1 dan H-2 lebaran puncaknya panen tuh, kadang pelanggan tidak tertampung," jelas Azid.
Hal ini menunjukkan bahwa profesi tukang permak bisa memberikan penghasilan yang cukup besar, terutama menjelang hari raya.
" Banyak pelanggan yang datang untuk memperbaiki pakaian mereka menjelang Lebaran, terutama pada H-1 dan H-2 lebaran," kata Aziz***
Artikel Terkait
Pemkab Cianjur Pastikan Stok Logistik Korban Gempa Cukup Hingga Lebaran, Anggaran Miliaran Disiapkan
Presiden Tetapkan Cuti Lebaran Tahun Ini Mulai 19 April 2023
Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2023 Dimajukan Catat Tanggalnya!
Pedagang Thrift Cimol di Cianjur Terancam Bangkrut Jelang Lebaran? Gegara Larangan Pemerintah
Cara Pesan Tiket Kereta Mudah Untuk Lebaran 2023! Mudik Ga Pake Ribet!