CIANJURTODAY.COM - Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Munajat menanggapi adanya cekcok di masyarakat terkait bantuan telur yang disalurkan.
"Iya sangat disayangkan jika Dinsos yang disalahkan, padahal bantuan telur yang kami salurkan sudah murni tanpa dipotong," ucapnya pada Cianjur Today pada Kamis (30/03/2023).
Sebenarnya, bantuan yang kami salurkan berupa 5 kilogram (Kg) per jiwa untuk menjaga kualitas telur.
Baca Juga: Banyak Remaja Ngabuburit Sambil ‘Godin’ di Alun-Alun Cianjur
Penyaluran dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap pertama sebanyak 1 Kg, tahap kedua sebanyak 2 Kg, dan 2 Kg lagi untuk warga yang masih mengungsi di tenda.
Munajat juga menjelaskan bahwa jika di lapangan terjadi per Kartu Keluarga hanya mendapat 4 telur, kemungkinan sebagian warga tidak terdata karena data pengajuan bantuan telur kami terima dari desa masing-masing.
Selain itu, seharusnya bantuan telur dibagikan per jiwa, bukan per Kartu Keluarga. Hal itu mungkin merupakan kebijakan dari kepala desa setempat.
Data yang diterima oleh Dinsos sekitar 66.000 jiwa dan sebagian besar paket bantuan sembako non-beras sudah mulai disalurkan.***
Artikel Terkait
Kebangetan! Bantuan Telur Warga Terdampak Gempa Cianjur di korupsi?
Kades Mangunkerta Tanggapi Protes Warga Terdampak Gempa yang Dapat Bantuan Hanya 4 Butir Telur
Dinsos Cianjur Jamin 110 Ton Telur Tersalurkan untuk Korban Bencana, Tapi Banyak Warga Protes Tidak Sesuai