Penjual Kerupuk Keliling Keji, Rampas HP dan Habisi Wanita di Bogor

CIANJURTODAY.COM - Tragedi mengerikan yang menimpa Rina Riwangsih, seorang wanita asal Garut, di Jalan Pangkalan 9, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat akhirnya berhasil diungkap.

Korban yang ditemukan tewas bersimbah darah ternyata dibunuh oleh seorang penjual kerupuk keliling. Berita ini menjadi viral di media sosial setelah penemuan jasad Rina oleh pacarnya dengan kepala ditutupi kardus di samping toko yang sudah tutup.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengkonfirmasi bahwa pelaku pembunuhan tidak memiliki hubungan dengan korban. Pelaku yang berhasil ditangkap adalah Alimin Gusyian (27), seorang pria asal Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan yang bekerja sebagai penjual kerupuk keliling.

Baca Juga: Pembunuhan LGBT Cianjur Ingatkan Kita Pada Jeffrey Dahmer: LGBT Sadis Pembunuh Berantai

Alimin ditangkap setelah buron selama 21 hari di Stasiun Sudimara Tangerang saat hendak berjualan kerupuk.

Iman menjelaskan bahwa motif Alimin membunuh Rina adalah karena kebutuhan uang. Alimin, yang memiliki tato wajah wanita di lengannya, melukai leher korban dengan pisau cutter tanpa perlawanan dari Rina.

Pelaku melakukan pembunuhan secara spontan karena dorongan untuk menguasai harta korban.

Baca Juga: Sosok Pelaku Pembunuhan Sesama Jenis Atau LGBT di Cianjur

Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen mengungkapkan bahwa pelaku dalam kondisi mabuk saat melakukan pembunuhan dan merampas handphone milik korban.

Alimin mengaku membutuhkan uang untuk menggantikan setoran hasil penjualan kerupuk yang hilang karena mabuk.

Baca Juga: 4 Orang Didakwa Atas Kasus Pembunuhan Abby Choi 

Zulkarnaen menjelaskan bahwa Alimin merasa gelisah setelah sadar uang setorannya sebesar Rp 400 ribu hilang. Dalam keadaan panik, Alimin berkelana dari Bekasi hingga Cileungsi Bogor.

Di perjalanan tersebut, ia melihat Rina yang sedang memainkan handphone di pinggir jalan dan memutuskan untuk merampas handphone tersebut.

Awalnya, Alimin hanya ingin menguasai handphone korban, namun kemudian takut Rina akan berteriak dan akhirnya muncul niat untuk membunuhnya.***