CIANJURTODAY.COM - Masjid Al-Muttaqin yang berada di Kampung Wargaluyu, RW 11, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur masih membutuhkan bantuan dana untuk pembangunan.
Sebab, ketika gempa bermagnitudo 5,6 pada 21 November 2022 lalu, masjid dua lantai itu terpaksa harus diratakan karena konstruksi yang membahayakan warga.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Muttaqin, Rosihan Ahmad menjelaskan, untuk sementara jamaah melaksanakan ibadah di masjid darurat tepat di depan area pembangunan masjid.
Baca Juga: Diperpanjang! Masjid Al-Jabbar Dibuka Kembali pada 1 Ramadan, Warganet Minta Jangan Dulu Dibuka?
"Sementara, seperti yang sudah terjadi kemarin, kalau di masjid darurat itu kalau hujan ya banjir," ucap dia kepada Cianjur Today, Rabu (22/3/2023).
Menurut Rosihan, hal itu akan membuat jamaah tidak khusyuk beribadah. Sehingga, diharapkan pembangunan Masjid Al-Muttaqin bisa segera selesai.
"Masjid yang sedang dibangun punya target selesai pada Idul Fitri," ungkap dia.
Baca Juga: Sang Mandor Proyek Bangunan Kabur dengan Uang Gaji Para Pekerja, Pembangunan Rumah Terbengkalai!
Beberapa waktu lalu, pihaknya menerima bantuan dana sebesar Rp 450 untuk pembangunan Masjid Al-Muttaqin dari Yayasan Nurul Hayat.
"Yang akan dibangun insya Allah masjid ramah gempa semi permanen, terbuat dari batu bata merah, dan ke atasnya material kayu jati," kata Rosihan.
Pembangunan pun dilakukan oleh warga sekitar. Sebab, donatur meminta agar nilai-nilai pemberdayaan masyarakat tetap terjaga.
Baca Juga: Netizen Geram, Pembangunan Trotoar di Cianjur Dikecam, Korban Gempa Dinilai Lebih Prioritas!

"Donasi pun baru dari lembaga Nurul Hayat. Itu pun kalau kalau bisa dibilang pas-pasan, ya pas-pasan," jelas dia.
Artikel Terkait
Megah! Masjid Raya Al Jabbar Menjadi Tujuan Wisata Religi Masa Kini
Retak Sehelai Tak Dapat Bantuan, Ini Dia Tingkatan Kerusakan Akibat Gempa Cianjur
Ini Alasan Mengapa Paket Sembako Senilai 10 Miliar Belum Tersalurkan ke Warga Terdampak Gempa Cianjur