CIANJURTODAY.COM - Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang H Iman Nurjaman menilai pencairan bantuan dana stimulan gempa Cianjur oleh Bank Mandiri lambat.
"Penanganan ini lamban, baik oleh Pemerintah Daerah maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), seharusnya dipercepat dan difokuskan pada penanganan bencana alam ini," kata dia pada, Selasa (21/3/2023).
Ia pun menilai, Bank Mandiri lambat dalam melakukan proses pencairan bantuan dana gempa. Terlebih, warga yang terdampak bisa sampai puluhan ribu orang.
Baca Juga: Pemotongan Dana Bantuan Gempa Cianjur di Desa Sukamulya Terbongkar! Siapa yang Terlibat?
"Kini pihak Pemerintah Daerah dan BNPB hanya menggunakan satu bank, yaitu Bank Mandiri, dan ini pasti menyebabkan keterlambatan dalam penanganan," tambahnya.
Kondisi di Cugenang dan daerah lainnya yang terdampak gempa, termasuk di Desa Sukamulya, sudah mengajukan permohonan untuk 400 rumah yang terdampak, namun baru 105 rumah yang terakomodir.
Bahkan di Desa Sukamulya sendiri, baru akan dilakukan pencairan termin kedua untuk 50 penerima, sedangkan 55 penerima lainnya masih belum tahu kapan akan menerima bantuan tersebut.
Baca Juga: Retak Sehelai Tak Dapat Bantuan, Ini Dia Tingkatan Kerusakan Akibat Gempa Cianjur
Hal ini bisa menimbulkan keresahan di masyarakat, karena mereka tidak tahu siapa yang akan mendapatkan bantuan tersebut.
"Masyarakat protes dan mengadukan keluhan ke Desa lagi karena mereka tidak tahu mekanisme pencairan yang jelas," tutur Iman Nurjaman.
"Seharusnya Pemerintah Daerah mengusulkan untuk menggunakan tiga bank sekaligus dalam pencairan, agar prosesnya lebih cepat," tambahnya.***
Artikel Terkait
Jika Bank Mandiri Lambat, Pencairan Dana Bantuan Gempa Cianjur Akan Dialihkan ke Bank Lain
Warga Terdampak Gempa Cianjur Pasrah, Rumahnya Tidak Diverifikasi, Simak Pengakuan Mengharukan dari Korban!
ESDM Tegaskan Geothermal Ramah Lingkungan dan Tidak Akibatkan Gempa