CIANJURTODAY.COM - Dugaan pemotongan dana bantuan stimulan gempa Cianjur tahap pertama di Desa Sukamulya Kecamatan Warungkondang terus menjadi sorotan.
Berdasarkan hasil penelusuran, salah satu narasumber yang menerima bantuan tersebut mengaku memberikan uang sejumlah Rp 500.000 kepada Sekertaris Desa Sukamulya, Gungun.
"Saya ngasih ke pak Gungun itu Rp 500.000, yang nganterin uang ke desanya itu istri saya, saya diem dirumah," ungkapnya dalam panggilan telepon.
Tak hanya itu, narasumber tersebut juga mengaku memberikan uang kepada beberapa perangkat desa dan tokoh masyarakat sebesar Rp 100.000 per orang.
Total uang yang diterima narasumber tersebut mencapai Rp 5.000.000.
Namun, Kepala Desa Sukamulya Kecamatan Warungkondang H Iman Nurjaman membantah adanya pemotongan dana bantuan tersebut.
Baca Juga: Retak Sehelai Tak Dapat Bantuan, Ini Dia Tingkatan Kerusakan Akibat Gempa Cianjur
Menurutnya, pihak pemdes tidak melakukan pemotongan dan bahkan telah mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat penerima bantuan.
"Adapun mereka ngasih ke RT dan RW atau kadus, pihak pemdes tidak tahu menahu, ya mungkin buat ucapan terimakasih warga kepada RT RW yang ngurus-ngurus berkasnya," kata dia kepada wartawan, Senin (21/3/2023).
Iman menegaskan, jika ada yang bermain di lapangan terkait dugaan pemotongan tersebut, pihaknya siap menerima aduan dan akan memanggil orang yang bersangkutan.
Baca Juga: Jika Bank Mandiri Lambat, Pencairan Dana Bantuan Gempa Cianjur Akan Dialihkan ke Bank Lain
Hal itu dilakukan untuk mengembalikan uang yang telah dipotong.
Dugaan pemotongan dana bantuan stimulasi tahap pertama di Desa Sukamulya ini terus menjadi perbincangan di masyarakat.***
Artikel Terkait
Retak Sehelai Tak Dapat Bantuan, Ini Dia Tingkatan Kerusakan Akibat Gempa Cianjur
Uang Senilai Rp 65 Juta dan Barang Berharga Terbawa Banjir, Warga Pengungsi Gempa Cianjur Dilanda Musibah Lagi
Warga Terdampak Gempa Cianjur Pasrah, Rumahnya Tidak Diverifikasi, Simak Pengakuan Mengharukan dari Korban!