CIANJURTODAY.COM - Sebuah keluhan dari warga terdampak gempa di Desa Cijeblog, Kecamatan Cibeber, Cianjur mengenai kondisi rumahnya yang tidak kunjung mendapat verifikasi menjadi sorotan publik.
Narasumber yang ingin dirahasiakan identitasnya ini mengaku sudah dua kali mengajukan permohonan verifikasi namun belum juga mendapat kejelasan.
Menurutnya, rumahnya mengalami kerusakan yang cukup parah, termasuk retak-retak pada dinding dan kondisi plafon yang hampir roboh.
Namun, ketika dilakukan verifikasi oleh tim terkait, rumahnya tidak termasuk dalam kategori kerusakan yang signifikan.
"Untuk rumah saya mah tidak termasuk rusak ringan katanya kang, tidak seperti korban gempa lainnya yang dinilai parah kerusakannya, kondisi rumah retak-retak dan plafon mau patah roboh saja, itu tidak termasuk rusak ringan kata tim verifikasinya. Jadi itu teh tidak termasuk di data," kata dia kepada Cianjur Today, Minggu (19/3/2023).
Warga tersebut mengaku mulai pasrah atas kondisi rumahnya yang belum mendapat perbaikan. Ia hanya berharap agar secepatnya mendapat rezeki untuk memperbaiki rumahnya, serta berharap agar korban gempa yang lainnya juga segera mendapat pencairan.
Baca Juga: Retak Sehelai Tak Dapat Bantuan, Ini Dia Tingkatan Kerusakan Akibat Gempa Cianjur
"Mungkin rezeki saya bukan di situ, siapa tahu saja dapat rezeki yang tidak disangka-sangka. Positif thinking saja, kang," imbuhnya.
Gempa bumi yang terjadi di wilayah Majene dan Mamuju pada awal tahun ini menyisakan banyak kerugian, baik fisik maupun mental bagi para korban.
Banyak dari mereka yang masih menanti bantuan dan perhatian dari pihak terkait. Semoga keluhan dari warga Cijeblog ini dapat menjadi perhatian dan solusi bagi korban gempa lainnya yang juga masih mengalami kesulitan.
Artikel Terkait
Kisah Anggota Retana yang Tetap Dibayar Rp270 Ribu Per Tiga Bulan Saat Bantu Gempa Cianjur
Pengungsi Gempa Cianjur Sulit Dapat Layanan Kesehatan, Dinkes Kemana?
Huntara Dibobol! Maling Berhasil Gasak HP dan Uang Tunai Pengungsi Terdampak Gempa Cianjur