Polisi Gencarkan Program Orang Tua Asuh Peduli Stunting, Berikan Makanan Gratis untuk Balita!

CIANJURTODAY.COM - Kapolsek Cidaun AKP Munawir didampingi oleh personel Polsek Cidaun Cianjur">Polres Cianjur melaksanakan program Orang Tua Asuh Peduli Stunting di Kampung Citatah, Desa Cisalak, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur pada Sabtu (18/03/2023).

Program ini bertujuan untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada masyarakat dalam penanganan stunting.

Salah satu bentuk kepedulian dan perhatian yang dilakukan oleh Polri dalam penanganan stunting adalah dengan memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Baca Juga: 1.400 Balita di Cianjur Alami Stunting, Dinkes: Kebanyakan Makanan Instan

Penerima manfaat PMT kali ini adalah Muhamad Fadil Z., seorang balita berusia 2,5 tahun yang beralamat di Kampung Citatah, Desa Cisalak, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.

Dalam kegiatan ini, AKP Munawir menyampaikan harapannya agar program Orang Tua Asuh Peduli Stunting dapat memenuhi gizi para balita untuk menuju generasi muda Indonesia yang sehat.

Pemberian Makanan Tambahan ini juga akan diselenggarakan secara rutin dan berkala setiap satu bulan sekali.

Baca Juga: Ribuan Balita di Cianjur Idap Stunting, Dinkes Tetapkan 50 Desa Lokus

“Saya harap dengan program orang tua asuh ini dapat memenuhi gizi para balita untuk menuju generasi muda Indonesia sehat, Pemberian Makanan Tambahan ini akan diselenggarakan secara rutin berkala setiap satu bulan sekali,” jelas dia.

Selain memberikan PMT, Polsek Cidaun juga memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak serta cara pencegahan stunting kepada masyarakat setempat.

Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penanganan stunting yang lebih holistik dan berkelanjutan.

Baca Juga: Satgas TMMD dan DPPKBP3A Cianjur Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting di Ciandam

Dalam kesempatan tersebut, AKP Munawir mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam program Orang Tua Asuh Peduli Stunting ini.

Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat, khususnya bagi para balita yang menjadi fokus penanganan stunting.***