Pengungsi Gempa Cianjur Sulit Dapat Layanan Kesehatan, Dinkes Kemana?

CIANJURTODAY.COM - Tim medis belum terlihat melakukan penanganan di tenda pengungsian di Cianjur, meskipun telah berbulan-bulan sejak gempa melanda.

Warga yang terdampak masih tinggal di tenda pengungsian dan kesehatan mereka dikabarkan terabaikan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur juga nampak tidak melakukan tindakan apapun, seperti yang terlihat di halaman Instagramnya yang mengikuti program Cianjur Bangkit atau Desa Manjur.

Baca Juga: Kisah Anggota Retana yang Tetap Dibayar Rp270 Ribu Per Tiga Bulan Saat Bantu Gempa Cianjur

Seorang pemilik angkot dan pengungsi di tenda Kampung Cikamuning, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Eri menjelaskan, tim medis hanya terlihat pada dua bulan awal setelah gempa terjadi, dan sekarang tidak ada sama sekali.

"Kita kalo sakit atau anak kita sakit, saya gratisin angkot buat mereka pergi ke puskesmas atau ke Rumah Sakit Sayang Cianjur, tidak ada ambulance aja ada cuma ambulance desa, lama gak bisa di dadak," kata dia kepada Cianjur Today, Kamis (9/3/2023).

Hal serupa juga terjadi di posko Kampung Pangkalan, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang yang menjadi tempat pengungsian seorang penjual mie ayam bernama Arif.

Baca Juga: Tanah Relokasi di Sirnagalih Jadi Hak Milik Warga Terdampak Gempa Cianjur, Jika Ada yang Minta Fee, Laporkan!

Menurut Arif, Palang Merah Indonesia (PMI) dari Jakarta yang sebelumnya ada di posko kini sudah tidak ada lagi, dan warga yang sakit harus berjalan ke puskesmas sendiri.

Untuk balita, sekarang mereka kembali ke posyandu dan tidak ada ambulance yang siaga di tempat tersebut.

Hingga saat ini, Dinkes Kabupaten Cianjur belum memberikan keterangan atau tindakan apapun terkait masalah ini.

Baca Juga: Jika Bank Mandiri Lambat, Pencairan Dana Bantuan Gempa Cianjur Akan Dialihkan ke Bank Lain

Warga yang terdampak diharapkan dapat segera mendapatkan penanganan kesehatan yang memadai agar kondisi mereka tidak semakin memburuk.

Sebelumnya, Bupati Cianjur H Herman Suherman mengklaim, masalah kesehatan di tempat pengungsian gempa Cianjur teratasi dengan program Cek Kesehatan (Cekas).