CIANJURTODAY.COM - Puluhan warga Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami kerugian milyaran rupiah akibat dugaan arisan bodong dengan unsur penipuan.
Hal ini terungkap ketika korban-korban arisan bodong mendatangi rumah pelaku di Kampung Cihaur RT 02 RW04 Desa, Cihaur, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, pada Selasa (07/03/2023).
Namun, pelaku sendiri sudah melarikan diri meninggalkan rumahnya dengan pintu digembok.
Baca Juga: Penipuan Arisan Online Bodong Diungkap Polres Cianjur, Kerugian Capai Rp 1,2 Milyar
Salah satu korban, Endang (31) bersama istrinya telah menyetorkan uang kepada pelaku sebesar Rp 80 juta.
“Karena kami dijanjikan keuntungan 20 persen, dan juga pernah pencairan, jadi kita percaya. Makanya kita terus ikut arisan,” tutur Endang kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).
Menurut korban, pencairan pada bulan Februari seharusnya telah dilakukan, namun hingga saat ini pencairan tidak ada dan pelaku menghilang.
Baca Juga: Ini Wajah Bos Penipuan Paket Arisan Lebaran Bodong di Cianjur
Tercatat sudah hampir 10 warga yang mengaku menjadi korban dengan total jumlah uang sebesar Rp 500 juta.
Bhabinkamtibmas mendata korban-korban dengan besaran uang yang bervariasi, mulai dari Rp 5 juta sampai dengan Rp 175 juta.
“Hari ini baru yang datang ke rumah korban, masih banyak lainnya yang berkomunikasi lewat HP. Diperkirakan mencapai dua miliar rupiah,” kata dia.
Korban-korban penipuan dan arisan bodong tersebut berencana akan membuat laporan ke Polsek Cibeber, sambil menunggu korban lainnya.
Baca Juga: Ketua Kelompok Paket Arisan dan Lebaran di Cianjur Gugat 'Big Boss' ke Pengadilan
Apa Itu Arisan?
Arisan adalah sebuah kegiatan yang biasa dilakukan oleh sekelompok orang dengan cara membentuk kelompok, kemudian setiap orang menyisihkan sejumlah uang setiap bulannya untuk diputar di antara anggota kelompok.
Artikel Terkait
Marak Penipuan Atas Nama Bupati Cianjur, Warga Diminta Berhati-hati!
Kenali Modus Penipuan Rekrutmen KAI 2021, yang Asli Cuma di recruitment.kai.id
Heboh! Fitur Instagram Add Yours jadi Sarana Penipuan