CIANJURTODAY.COM - Aksi pemberian sembako oleh caleg DPR RI dari Partai Gerindra kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Cianjur tengah menjadi sorotan utama.
Kali ini, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Tjianjur (Himat), Edwin Nursalam, dengan tegas mengkritik tindakan pemberian sembako dalam acara sosialisasi peningkatan peran, tugas, dan fungsi BPK serta DPR dalam pengawasan dana desa.
"Seharusnya para kepala desa merasa malu menerima sembako yang disediakan oleh caleg DPR RI ini. Pasalnya, masyarakat sedang kesulitan menghadapi harga beras yang mencapai Rp. 15.000 per liter," Cianjur Today pada Kamis (14/09/2023).
Baca Juga: Kades Cianjur Terima Bantuan Sembako dan Beras dari Caleg Gerindra, Himat: Salah Sasaran!
Edwin mempertanyakan mengapa para kepala desa tidak lebih memperhatikan kepentingan masyarakat.
Menurut dia, seharusnya mereka turut serta dalam aksi protes bersama kami menentang kenaikan harga beras.
Kepala desa kerap terlihat hanya memikirkan diri sendiri, lanjut dia, bahkan terlibat dalam aksi yang mendukung perpanjangan masa jabatan kepala desa hingga sembilan tahun.
Baca Juga: Kades Rawagede Tanggeung Keroyok Warga, Langsung Dilaporkan ke Polres Cianjur
"Inikah wajah pemimpin yang pantas? Jika mereka hanya memprioritaskan kelompok mereka sendiri," ungkap Edwin.
"Kepala desa seolah-olah kehilangan harga diri mereka dengan menerima bantuan dari para caleg," tambah Edwin.
Edwin juga mengecam kebingungan anggota DPR RI dalam hal ini. Baginya, keberadaan pemberian sembako dalam acara sosialisasi seolah-olah kehilangan makna.
"Tujuan sesungguhnya dari acara sosialisasi dengan bagi-bagi sembako ini apa?" tutup dia.***
Artikel Terkait
Kades Mangunkerta Tanggapi Protes Warga Terdampak Gempa yang Dapat Bantuan Hanya 4 Butir Telur
Kades Hegarsari Sindangbarang Diduga Terima Suap Rp 25 Juta dari Perusahaan Tambak Udang
Ditahan Kejari Cianjur, Kades Margaluyu Tanggeung Korupsi, Rugikan Negara Rp 339 Juta