Keluarga Pengidap Parkinson Cianjur Selatan Terima Bantuan dari Dinsos dan Dinkes

CIANJURTODAY.COM - Keluarga viral pengidap penyakit Parkinson di Kampung Sumedang, Desa Bojongkasih, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur ternyata sudah mendapat bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Cianjur, Dewi Pudjiati mengatakan bahwa keluarga tersebut telah menerima bantuan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) sejak tahun 2019 hingga 2021.

Namun, bantuan tersebut terputus pada tahun 2022 karena data tidak sesuai dengan data kependudukan atau tidak memiliki KTP elektronik.

Baca Juga: Viral! Satu Keluarga di Cianjur Selatan Mengidap Parkinson, Belum Tersentuh Bantuan Pemerintah

"Keluarga tersebut juga mendapat PBI (Penerima Bantuan Iuran) dari BPJS Kesehatan hingga saat ini," ujar Dewi kepada Cianjur Today, Senin (11/09/2023).

Selain itu, mereka juga mendapat bantuan BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) dari tahun 2019 hingga saat ini.

"Mereka juga mendapat bantuan BST (Bantuan Sosial Tunai) dari pemerintah pusat. Terakhir, keluarga tersebut juga mendapat bantuan pembuatan jamban dari Kapolsek, Koramil, dan Kecamatan setempat," kata dia.

Baca Juga: Kapolsek Jenguk Satu Keluarga di Kadupandak yang Derita Parkinson

Sementara itu, Sekretaris Dinkes Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menambahkan bahwa keluarga tersebut telah mendapat perhatian dari pemerintah sejak tahun 2007.

"Keluarga tersebut telah mendapat bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat, baik berupa materi maupun non-materi. Mereka juga mendapat bantuan obat-obatan dari puskesmas melalui bidan desa," ujar Yusman.

Yusman juga mengatakan bahwa kasus tersebut sebenarnya sudah lama terjadi dan sempat ramai dibicarakan pada tahun 2007.

Baca Juga: Enam Jemaah Haji Cianjur Meninggal, Faktor Penyakit dan Usia Jadi Penyebab

Saat itu, keluarga tersebut sudah sering bolak-balik rumah sakit dan mendapat banyak bantuan dari pemerintah pusat.

Bahkan, puskesmas setempat juga melakukan pemeriksaan ke rumah mereka setiap minggu.***