CIANJURTODAY.COM – Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara, menggelar Musyawarah Dewan Presidium Dewan Pimpinan Nasional, pada Sabtu (9/9/2023) di Oakwood Hotel & Apartemen Taman Mini Jakarta.
Sekretaris Jenderal Parade Nusantara, J Wijaya Buntuan,SH.M.Si, mengatakan, bahwa Parade Nusantara merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan yang mayoritas anggota dan pengurusnya adalah masyarakat pedesaan dengan pilar penyangganya aparatur pemerintahan, seperti para kepala desa, perangkat desa, mantan kepala desa, dan mantan perangkat desa, serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Termasuk elemen pemudanya terdiri dari Karang Taruna Desa, dan elemen wanitanya adalah Ibu-Ibu penggerak PKK Desa.
"Jadi organisasi ini didirikan dan diketuai oleh Sudir Santoso SH.,MH, pada waktu itu, dan kemudian organisasi ini menggelar kongres pertamanya di Solo, pada 8 Juni 2009, serta dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Jaya.
Baca Juga: Jaga Kamtibmas, Forkopimcam Pacet Gelar Silaturahmi dengan Forum Ormas dan OKP
Lebih lanjut ia menjelaskan, Parade Nusantara memiliki agenda strategis, yang salah satunya sebagai pelopor, motor, dan insiator Undang - Undang No 6 Tentang Desa Pembangunan Pedesaan.
Ketua Umum Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara, Arya J Wardhana, menegaskan, pihaknya yang memperjuangkan lahirnya UU Desa yang disahkan akhir 2013.
"Perlu diketahui oleh semua pihak, terutama kepada seluruh aparatur desa, boleh bangga, memiliki organisasi menjadi inisiator dari bawah untuk memperjuangkan UU Desa,” kata Arya, usai rapat dewan presidium yang dihadiri oleh Dewan Presedium dari seluruh Provinsi di Indonesia, sekaligus pengukuhan pengurus baru Periode 2023-2028, Sabtu (09/09 2023).
Dengan diselengarakan acara tersebut, menandai dimulainya masa kepengurusan Parade Nusantara baru, yang akan dipimpin ketua Umum Arya J Wardhana,SH.M.Kn, Sekretaris Jenderal, serta Bendahara Yusuf Wijaya Efendi,ST.
"Parade Nusantara ini merupakan organisasi telah menjadi suatu bagian yang tak terpisahkan dari rakyat desa itu sendiri. Pada realisasinya, organisasi kemasyarakatan berperan sebagai sarana pengembangan diri serta perluasan integritas dan bagi seluruh rakyat desa semesta Nusantara," tuturnya.***
Artikel Terkait
Polisi Tetapkan Empat Tersangka Dalam Kasus Bentrokan Dua Ormas di Gekbrong
Lima Tersangka Bentrokan Dua Ormas di Cianjur Terancam 12 Tahun Penjara
Undang Seluruh Ormas dan OKP, Forkopimda Deklarasi Cianjur Damai
Jaga Kamtibmas, Forkopimcam Pacet Gelar Silaturahmi dengan Forum Ormas dan OKP
Sejumlah Warga dan Ormas Islam Santroni Rumah Pelaku Penginjak Al-Quran