CIANJURTODAY.COM- Bagaiman niat, doa, dan tata cara Tayamum? Ini merupakan salah satu pengganti wudhu saat tidak ada air atau dalam situasi yang tidak memungkinkan seperti dalam perjalanan.
Tayamum fungsinya sama seperti berwudhu yaitu untuk membersihkan hadast.
Dalil yang menyebutkan kemudahan bersuci dengan cara bertayamum, disampaikan Allah dalam Alquran surat al-Nisa' ayat 43.
Artinya: “Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu.”
Tayamum">Hal yang Perlu Diperhatikan saat Tayamum
- Pertama, saat bersuci harus dilakukan setelah masuk waktu shalat.
- Kedua jika alasannya karena tidak ada air, maka memang benar-benar tidak ada setelah melakukan usaha mencarinya setelah masuk waktu sholat.
- Ketiga, tanah yang dipergunakan untuk bertayamum harus yang bersih, lembut, dan berdebu. Artinya, tidak basah, tidak bercampur tepung, kapur, batu, dan kotoran lainnya.
- Keempat, harus diperhatikan bahwa bertayamum hanya sebagai pengganti wudhu dan mandi besar, bukan pengganti menghilangkan najis. Maka dari itu sebelum bertayamum, najis harus dihilangkan terlebih dahulu.
- Kelima, Tayamum">niat Tayamum hanya dapat digunakan untuk satu kali shalat fardhu. Hal ini berbeda halnya jika usai shalat fardhu dilanjutkan dengan shalat sunat, shalat jenazah, atau membaca Alquran. Maka rangkaian ibadah itu boleh dengan satu kali Tayamum.
- Keenam rukun bertayamum. Tayamum hanya memiliki empat, yaitu niat dalam hati, mengusap wajah, mengusap kedua tangan, tertib.
Tayamum-dan-tata-cara">Tayamum">niat Tayamum dan Tata Cara
Pastikan sudah menemukan tanah berdebu atau debu yang bersih. Lanjutkan menghadap ke kiblat.
- Pertama ucapkan basmalah lalu letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan.
- Selanjutnya usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah, sambil berniat dalam hati, dan dengan bacaan Tayamum">niat Tayamum berikut:
NAWAITUT TAYAMMUMA LISSTIBAAHATISH SHALAATI FARDLOL LILLAAHI TA’AALAA
Artinya: Aku niat melakukan Tayamum agar dapat mengerjakan shalat, fardlu karena Allah ta‘ala.
Perlu diperhatikan bahwa dalam Tayamum, kita tidak mengusapkan debu pada bagian-bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah, baik yang tipis maupun yang tebal. Dianjurkan adalah berusaha meratakan debu pada seluruh bagian wajah.