Perubahan Tubuh pada Masa Pubertas Dipengaruhi Oleh Hormon dan Faktor Eksternal

- Senin, 13 Maret 2023 | 22:29 WIB
Baca artikel kami yang membahas tentang perubahan fisik pada masa pubertas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (canva.com)
Baca artikel kami yang membahas tentang perubahan fisik pada masa pubertas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (canva.com)

CIANJURTODAY.COM Masa pubertas adalah fase penting dalam kehidupan setiap individu. Saat memasuki masa pubertas, anak-anak mengalami perubahan fisik dan emosional yang signifikan, yang memengaruhi perkembangan mereka menjadi dewasa. Perubahan fisik pada masa pubertas dipengaruhi oleh hormon dan faktor eksternal, dan dapat bervariasi pada setiap individu. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang perubahan fisik pada masa pubertas dan faktor yang mempengaruhinya.

Pengertian Pubertas dan Hormon

Pubertas adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju kedewasaan. Pada masa ini, terjadi perubahan pada organ seksual, produksi hormon, pertumbuhan tulang, dan perkembangan otak. Pubertas biasanya terjadi pada usia 8 hingga 13 tahun pada anak perempuan dan 9 hingga 14 tahun pada anak laki-laki.

Hormon yang mempengaruhi pubertas diproduksi oleh kelenjar hipotalamus dan kelenjar pituitari di otak. Kelenjar pituitari menghasilkan hormon pertumbuhan dan hormon seks, seperti testosteron pada laki-laki dan estrogen pada perempuan. Hormon ini mengatur perkembangan organ seksual dan karakteristik fisik lainnya pada laki-laki dan perempuan.

Perubahan Fisik pada Laki-laki

Perubahan fisik pada laki-laki selama masa pubertas dapat mencakup pertumbuhan badan, peningkatan massa otot, dan perubahan suara. Testosteron memainkan peran penting dalam perkembangan karakteristik seksual sekunder pada laki-laki. Hormon ini juga dapat mempengaruhi emosi dan perilaku, seperti meningkatkan rasa agresif dan keinginan untuk bersaing.

Pada awal masa pubertas, laki-laki biasanya mengalami pertumbuhan badan yang pesat. Mereka juga mulai memproduksi lebih banyak hormon seks, yang memicu pertumbuhan rambut wajah, rambut ketiak, dan rambut pubis. Penis dan testis juga mulai membesar. Selama masa pubertas, suara laki-laki juga mulai berubah, menjadi lebih dalam dan berat.

Perubahan Fisik pada Perempuan

Perubahan fisik pada perempuan selama masa pubertas dapat mencakup pertumbuhan payudara, perubahan pada organ reproduksi, dan peningkatan lemak tubuh. Estrogen adalah hormon yang memainkan peran utama dalam perkembangan karakteristik seksual sekunder pada perempuan.

Pertumbuhan payudara adalah tanda pertama pubertas pada perempuan. Hal ini biasanya terjadi antara usia 8 hingga 13 tahun. Selama masa pubertas, rahim, indung telur, dan vagina juga mengalami perubahan. Terjadi peningkatan produksi lendir vagina dan pertumbuhan rambut kemaluan. Selain itu, perempuan juga mengalami peningkatan lemak tubuh di pinggul dan payudara.

Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Perubahan pada Masa Pubertas

Selain faktor hormon, ada juga faktor eksternal yang mempengaruhi perubahan fisik pada masa pubertas. Faktor ini meliputi pola makan, gaya hidup, lingkungan, dan faktor genetik.

Pola makan yang tidak sehat dan kurang nutrisi dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan pada masa pubertas. Sebaliknya, pola makan yang sehat dan kaya nutrisi dapat membantu mempercepat pertumbuhan dan perkembangan. Anak-anak yang mengonsumsi makanan yang kaya protein, kalsium, dan vitamin D akan memperoleh massa tulang yang lebih baik dan lebih sehat.

Gaya hidup juga mempengaruhi perubahan fisik pada masa pubertas. Anak-anak yang aktif secara fisik dan teratur berolahraga cenderung memiliki massa tulang yang lebih baik dan kesehatan tubuh yang lebih baik secara keseluruhan. Sedangkan anak-anak yang tidak aktif fisik dan lebih sering duduk atau bermain gadget, cenderung mengalami obesitas dan berbagai masalah kesehatan.

Lingkungan juga dapat mempengaruhi perubahan fisik pada masa pubertas. Anak-anak yang tinggal di daerah dengan polusi udara yang tinggi cenderung memiliki masalah pernapasan dan lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu, faktor genetik juga memainkan peran penting dalam perubahan fisik pada masa pubertas. Anak-anak yang memiliki riwayat keluarga dengan tinggi badan atau bentuk tubuh tertentu, cenderung memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang serupa.

Kesimpulan perubahan tubuh pada masa pubertas dipengaruhi oleh

Masa pubertas adalah fase penting dalam kehidupan setiap individu, yang ditandai dengan perubahan fisik dan emosional yang signifikan. Perubahan fisik pada masa pubertas dipengaruhi oleh faktor hormon dan faktor eksternal. Hormon seperti testosteron pada laki-laki dan estrogen pada perempuan memainkan peran penting dalam perkembangan karakteristik seksual sekunder. Selain itu, pola makan, gaya hidup, lingkungan, dan faktor genetik juga mempengaruhi perubahan fisik pada masa pubertas. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan anak-anak untuk memperhatikan faktor-faktor ini dan menjaga kesehatan tubuh selama masa pubertas.***

Editor: Indra Arfiandi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X