Seorang Pelajar Menghajar Temannya yang Alami Keterbelakangan Mental, Pihak Sekolah Menutup-Tutupi?

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 21:07 WIB
Korban pembullyan seorang pelajar di SMAS Dian Andalas Padang
Korban pembullyan seorang pelajar di SMAS Dian Andalas Padang

CIANJURTODAY.COM - Sebuah video viral di media sosial yang menunjukan dua orang pelajar terlihat saling baku hantam dengan masih menggunakan seragam sekolah di daerah Gadut, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat pada Sabtu, (11/3/2023).

 

Kapolsek Pauah, AKP Muzhendri menyebut telah menerima informasi dari sekolah bahwa kejadian tersebut terjadi di lapangan golf Gadung pada Senin, (6/3/2023). Ia juga menambahkan, hal tersebut bukan pembullyan, namun perkelahian antar pelajar.

"Informasi dari sekolah, ini bukan bully. Awalnya mereka saling ejek, yang satu anak yatim piatu dan satunya anak yang memiliki keterbatasan mental,"jelasnya dilansir dari Infosumbar.net, pada Sabtu (11/3/2023).

Baca Juga: Aksi Perkelahian Siswa SMA Jadi Tontonan Pelajar Viral

Video tersebut awalnya dibagikan oleh akun Twitter @narayatnae, dalam threadnya dia menyebut jika korban awalnya dipalak dengan cara paksa oleh pelaku. Hal ini bertentangan dengan informasi dari sekolah yang menyebut jika perkelahian tersebut terjadi karena saling ejek.

"Korban dipalak dengan cara paksa, korban sudah menolak karena sering diminta terus. Pelaku yang kesal akhirnya memukul korban dan mengajaknya duel satu lawan satu seperti yang ada di dalam video,"tulis akun @narayatnae dalam threadnya.

Baca Juga: Aniaya Seorang Remaja, Mario Dandy Satriyo Resmi di DO Pihak Kampus

Akun @narayatnae juga menyebut guru dan pihak sekolah seolah menutupi kasus ini. "Menurut pengakuan korban, setelah video ini viral di lingkungan sekolah. Guru memeriksa semua hp siswa dan meminta untuk menghapus video bullying ini,"lanjutnya.

Hal ini tentunya membuat warganet kesal, pasalnya pihak sekolah bukannya mengecam keras aksi bullying, tapi seolah mendukung kasus bullying di lingkungan sekolah.

Seperti komentar dari akun @endang_yl "Halo kok pihak sekolah atau gurunya begitu? Bukannya dibantu lapor polisi, tapi malah ada upaya menghilangkan barang bukti,"tulisnya.

Baca Juga: Viral di Twitter! Bunga Edelweis di Ranca Upas Rusak Akibat Event Motor Trail

Komentar serupa juga ditulis oleh akun @tghhrtt "Guru dan sekolah lebih mementingkan 'suasana kondusif' dan nama baik sekolah,"tulis akun tersebut.

Hingga berita ini ditulis video tersebut telah tayang 2,3 juta kali, 16 ribu suka, 1.314 kutipan dan 7.629 retweet.

Halaman:

Editor: Afsal Muhammad

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X