Riung Bandung as Gotham City? Inilah Alasan Mengapa di Riung Bandung Sering Terjadi Pembacokan

CIANJURTODAY.COM - Baru-baru ini, viral di media sosial telah terjadi pembacokan kepada seorang pelajar oleh sekomplotan pemuda yang membawa senjata tajam di daerah Riung Bandung, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung pada Kamis malam, (23/2/2023).

Masih berada di daerah yang sama, beberapa bulan yang lalu tepatnya pada Selasa, (3/1/2023) juga telah terjadi pembacokan di daerah Riung Bandung yang menewaskan seorang pria dengan luka tebasan celurit di beberapa bagian vital tubuhnya.

Sebenarnya ada apa sih dengan Riung Bandung? Mengapa sering terjadi kasus pembacokan di daerah Riung Bandung?

Baca Juga: Video Pembacokan Di Daerah Riung Bandung Viral di Twitter!

Perang Antar Komunitas

Menurut Amarta (22), warga Bandung yang kerabatnya tinggal di daerah Riung Bandung menjelaskan bahwa daerah tersebut memang menjadi daerah rawan karena sebagian penduduknya didominasi oleh gangster. 

"Daerah sana dominasi sama gangster, rata-rata kejadian pembacokan juga karena hal sepele antara Brigez dan XTC,"ungkapnya saat dihubungi Cianjur Today pada Jumat, (3/3/2023).

Menurutnya, kasus pembacokan yang baru-baru ini terjadi juga sebelumnya korban telah diincar oleh sekomplotan pemuda bersenjata tajam tersebut.

Baca Juga: Kapolsek Gedebage Menjenguk Korban Pembacokan di Riung Bandung dan Memastikan Pengejaran Pelaku

Dilansir dari RadarJabar, seorang pemuda yang tewas karena pembacokan senjata tajam pada Januari lalu juga ditemukan dengan kondisi mengenakan jaket XTC. 

Selain itu, Amarta juga menambahkan hal itulah yang menjadi alasan mengapa Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat berada di daerah Riung Bandung.

Pelaku Masih di Bawah Umur

Lalu, mengapa kebanyakan pelaku pembacokan adalah anak-anak di bawah umur? Mengapa mereka berani melakukan pembacokan tersebut?

Menurut Amarta, anak-anak di bawah umur yang melakukan pembacokan tersebut tahu jika mereka tidak akan dipenjara atau dihukum berat karena mereka masih di bawah umur. Seperti yang diketahui, ancaman pidana yang diberikan kepada anak di bawah umur berbeda dengan ancaman pidana orang dewasa.