CIANJURTODAY.COM, Cianjur - Sekolah di seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Cianjur ditargetkan bisa menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juli 2021. Namun ternyata hal itu masih dirasa belum tepat dilakukan dengan banyaknya pertimbangan.
Hal tersebut diungkapkan, Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal. Menurutnya, target tersebut harus diimbangi dengan percepatan yang sangat luar biasa dalam penanganan Covid-19.
"Seharusnya vaksinasi dilakukan 70 persen penduduk dulu, baru bisa membuka sekolah-sekolah secara tatap muka," tutur Yusman kepada Cianjur Today, Kamis (18/3/2021).
Meskipun demikian, Yusman menyebut, sekolah tatap muka bisa dipercepat dengan cara menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Dengan pengawasan terutama dari masyarakat kemudian juga dari aparat pejabat-pejabat yang ada di lingkungan Pemkab Cianjur," ujarnya.
Akan tetapi, Yusman menegaskan, menerapkan pembelajaran tatap muka di sekolah pada Juli 2021 mendatang memang dirasa belum ideal.
"Sebetulnya belum ideal, karena terlalu cepat. Tapi jika harus dibuka, harus ada persyaratan khusus seperti misalkan sekolah harus sudah memenuhi standar-standar protokol kesehatan. Tapi kalau untuk dibuka secara serentak, Kabupaten Cianjur itu harus menunggu 70 persen penduduk selesai divaksin," jelasnya.
