CIANJURTODAY.COM - Pada masa pandemi virus Corona atau Covid-19 pelaksanaan UTBK ( Ujia Tulis Berbasis Komputer) diharuskan sesuai dengan kondidi normal baru atau new normal. Sesuai konferensi pers virtual LTMPT (lembaga masuk perguruan tinggi negri) pada Rabu (24/06/2020) beberapa kebijakan baru dikeluarkan guna menjaga kesehatan dan keselamatan para peserta UTBK 2020, serta semua pihak yang terlibat.
Dengan menerapkan standar protokol secara ketat, pelaksanaan UTBK- SBMPTN 2020 juga harus memperhatikan status perkembangan Covid-19 di masing-masing daerah. Untuk mengantisipasi hal tersebut ketua Tim Pelaksanaan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih. Menyampaikan akan adanya perubahan jumlah lokasi UTBK, yakni dengan memperbanyaknya dengan tujuan agar peserta dari satu daerah tidak perlu berpergian ke daerah lain.
“Kalau dulu terpusat dibeberapa lokasi saja maka tahun ini kami akan melakukan penyebaran diberbagai lokasi tes. Baik kabupaten atau pun kota untuk bisa melayani peserta sebaik-baiknya. Di daerah akan difasilitasi untuk dapat UTBK di daerah masing-masing, sehingga tidak ada migrasi antar daerah.” Katanya dalam Konfersi pers virtual (23/06/2020).
Terdapat 74 pusat UTBK-SBMPTN 2020 pada perguruan tinggi nergri yang telah siap menjadi tempat pelaksanaan tes. Namun, selain itu pusat-pusat UTBK telah bekerja sama dengan mitra perguruan tinggi swasta atau pun sekolah-sekolah SMA dan SMK. Agar gedung yang yang mereka miliki dapat dipergunakan, guna membantu menyelenggarakan UTBK-SBMPTN 2020. Dengan ketentuan peserta atau pusat UTBK yang berada di zona berstatus merah dapat melakukan UTBK di kabupaten/kota sendiri tanpa harus pergi ke luar wilayahnya.
“ Peserta yang masih berada di luar provinsi/kabupaten/kota dan tidak dapat hadir di lokasi UTBK PTN tempat tes karena alasan keselamatan dan kesehatan, serta pusat UTBK yang belum dapat menyelenggarakan tes karena suatau dan lain hal akan mengikuti tes UTBK di lokasi Mitra UTBK tambahan di daerah setempat. Pusat UTBK bekerja sama dengan SMA/SMK/MA yang memenuhi persyaratan.” tambahnya dalam siaran pers tertulis.
Dalam pembahasan pertemuan virtual ini disampaikan pula terdapat 2 gelombang tes UTBK-SBMPTN 2020, terjadwal sebagai berikut:
• Gelobang pertama dilaksanakan pada 5 - 12 Juli 2020
Dengan ketentuan peserta yang akan melaksanakan tes berada di provinsi/kabupaten/kota sendiri atau tidak perlu keluar wilayah. Maka diperbolehkan melakukan UTBK pada gelombang ini.
