Mengapa 1 Mei Ditetapkan Menjadi Hari Buruh Internasional?

CIANJURTODAY.COM - Hari Buruh Internasional, juga dikenal sebagai Hari Pekerja Internasional atau May Day, diperingati setiap tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional di banyak negara di seluruh dunia untuk memperingati perjuangan gerakan buruh global.

1 Mei dipilih sebagai Hari Buruh Internasional setelah tragedi Haymarket yang terjadi pada 4-5 Mei 1886 di Chicago, Amerika Serikat. Pada saat itu, ribuan pekerja di Chicago dan seluruh Amerika Serikat melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut hak-hak buruh yang lebih baik, termasuk waktu kerja yang lebih singkat dan upah yang lebih baik.

Baca Juga: Apa Itu May Day? Sejarah Hari Buruh Internasional yang Wajib Diketahui

Pada 4 Mei 1886, terjadi pergerakan antara polisi dan para pengunjuk rasa di depan pabrik McCormick Harvesting Machine Company di Chicago. Saat situasi semakin memanas, bom molotov dilemparkan ke arah polisi dan memicu aksi kekerasan dari kedua belah pihak.

Setelah peristiwa itu, sejumlah aktivis buruh ditangkap dan diadili. Empat orang di antaranya dijatuhi hukuman mati, meskipun tidak ada bukti yang jelas bahwa mereka bertanggung jawab atas pertempuran tersebut.

Baca Juga: Peringatan May Day 2023 di Cianjur, SPN: Jangan Tutup Mata!

Sejak saat itu, tanggal 1 Mei dipilih sebagai Hari Buruh Internasional oleh organisasi-organisasi pekerja di seluruh dunia untuk memperingati perjuangan gerakan buruh global. Tanggal ini dianggap sebagai simbol perjuangan buruh untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan juga menghormati jasa para pekerja yang telah berjuang untuk hak-hak buruh di masa lalu.