CIANJURTODAY.COM - May Day adalah hari libur yang dirayakan pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya. Hari ini mempunyai berbagai arti dan makna tergantung pada negara atau budaya di mana ia dirayakan.
Secara historis, May Day sering dikaitkan dengan perayaan buruh dan pekerja, dan sering diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau Hari Pekerja Internasional. Pada tanggal ini, pekerja dan buruh dari berbagai negara mengadakan unjuk rasa atau aksi damai untuk memperjuangkan hak-hak mereka, seperti upah yang adil, kondisi kerja yang layak, dan hak untuk membentuk serikat pekerja.
Baca Juga: Peringatan May Day 2023 di Cianjur, SPN: Jangan Tutup Mata!
Namun, di beberapa negara, May Day juga merupakan hari perayaan musim semi atau kegembiraan. Di beberapa tempat, tradisi yang terkait dengan May Day termasuk menari dan bernyanyi, mengumpulkan bunga, dan membuat tiang may (maypole) untuk dihias.
Asal usul Hari Buruh Internasional dapat ditelusuri kembali ke peristiwa di Chicago, Amerika Serikat pada tahun 1886, ketika ribuan pekerja berdemonstrasi untuk memperjuangkan hak-hak mereka, termasuk jam kerja delapan jam per hari. Demonstrasi ini berakhir dengan tindakan kekerasan dan penangkapan, dan kemudian berujung pada hukuman mati dan penjara bagi sejumlah pekerja.
Sejak saat itu, gerakan pekerja dan buruh di seluruh dunia mengadopsi 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional dan terus memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan pekerja. Hari ini diperingati dengan aksi damai, unjuk rasa, pertemuan, dan acara lainnya, serta menyoroti isu-isu yang masih dihadapi oleh pekerja dan buruh saat ini, seperti upah yang adil, keselamatan kerja, dan hak untuk membentuk serikat pekerja.
Artikel Terkait
Peringatan May Day 2023, Buruh Cianjur Tidak Akan Unjuk Rasa Tapi Bakti Sosial
Peringatan May Day 2023 di Cianjur, SPN: Jangan Tutup Mata!