Mengapa Air Permukaan Sangat Jarang Terbentuk Saat Musim Kemarau? Ini Alasannya!

- Minggu, 26 Maret 2023 | 11:14 WIB
Mengapa Air Permukaan Sangat Jarang Terbentuk Saat Musim Kemarau? Ini Alasannya!` (Pexels.com)
Mengapa Air Permukaan Sangat Jarang Terbentuk Saat Musim Kemarau? Ini Alasannya!` (Pexels.com)

CIANJURTODAY.COM - Pada saat musim kemarau, seringkali kita mengalami kekeringan yang membuat kita kesulitan untuk mendapatkan pasokan air yang cukup. Hal ini terjadi karena air permukaan yang biasanya dapat ditemukan di sungai, danau, atau kolam menjadi sangat jarang terbentuk. Mengapa hal ini terjadi? Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai fenomena tersebut.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Paket Sembako Senilai 10 Miliar Belum Tersalurkan ke Warga Terdampak Gempa Cianjur

Mengapa Air Permukaan Sangat Jarang Terbentuk Saat Musim Kemarau?

Musim kemarau adalah saat-saat yang sulit bagi banyak orang di seluruh dunia. Pasokan air yang terbatas dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan sehari-hari, dari pertanian hingga kebutuhan sehari-hari. Salah satu alasan utama mengapa air permukaan menjadi sangat jarang terbentuk selama musim kemarau adalah kurangnya curah hujan.

Kurangnya Curah Hujan

Curah hujan adalah sumber utama air permukaan, dan saat musim kemarau, hujan menjadi sangat jarang terjadi. Karena tidak ada hujan yang bisa menyediakan pasokan air baru, air permukaan menjadi sangat terbatas. Tanah menjadi sangat kering dan tidak bisa menyerap air, sehingga hampir semua air hujan yang turun mengalir ke saluran air dan akhirnya ke laut.

Aliran Air Bawah Tanah

Selain curah hujan, air permukaan juga bergantung pada aliran air bawah tanah. Pada musim kemarau, aliran air bawah tanah juga menjadi sangat terbatas karena air tidak lagi masuk ke dalam tanah melalui curah hujan. Akibatnya, air yang tersimpan di dalam tanah juga menjadi semakin sedikit dan mengakibatkan kurangnya pasokan air permukaan.

Pengaruh Aktivitas Manusia

Aktivitas manusia juga dapat mempengaruhi pasokan air permukaan selama musim kemarau. Pembangunan yang tidak terkendali dapat mengurangi aliran air bawah tanah dan membuat permukaan tanah semakin keras sehingga air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Selain itu, polusi juga dapat merusak kualitas air dan membuat air permukaan tidak layak untuk dikonsumsi.

Kontribusi Iklim dan Pemanasan Global

Iklim dan pemanasan global juga memainkan peran penting dalam pasokan air permukaan. Perubahan iklim dapat mempengaruhi pola curah hujan, menyebabkan banjir atau kekeringan yang lebih sering terjadi. Pemanasan global dapat menyebabkan pencairan es di kutub dan meningkatkan permukaan laut, mengurangi pasokan air tawar di wilayah pesisir.

Baca Juga: Samsung M12 di 2023: Mengapa HP Ini Masih Jadi Primadona? Temukan Jawabannya!

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, kurangnya curah hujan, aliran air bawah tanah yang terbatas, aktivitas manusia, iklim, dan pemanasan global semuanya berkontribusi pada kurangnya pasokan air permukaan selama musim kemarau.***

Editor: Afsal Muhammad

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pengertian Infak: Definisi, Tujuan, dan Manfaatnya

Minggu, 26 Maret 2023 | 14:53 WIB

Pengertian BUMN, BUMD, dan Bumdes, Apa Sih Bedanya?

Minggu, 19 Maret 2023 | 15:56 WIB
X