Mengapa Ganti Shaum Ramadhan yang Bolong Penting untuk Dilakukan?

CIANJURTODAY.COM - Shaum Ramadhan adalah salah satu ibadah wajib yang dilakukan umat Islam pada bulan Ramadhan. Namun, tidak jarang beberapa orang mengalami kesulitan untuk menjalankan ibadah tersebut secara penuh karena beberapa sebab, seperti sakit atau perjalanan.

Oleh karena itu, mengganti shaum Ramadhan yang bolong sangat penting untuk dilakukan, tidak hanya untuk melengkapi ibadah wajib, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan atas nikmat kesehatan dan kesempatan yang diberikan Allah SWT.

Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183).

Baca Juga: Kesehatan Tetap Terjaga Jelang Ramadhan, Ini Dia Tipsnya  

Ayat ini menunjukkan bahwa puasa pada bulan Ramadhan adalah ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umat Islam.

Selain itu, hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah mengatakan, "Barang siapa yang sakit atau sedang dalam perjalanan maka wajib baginya mengganti pada hari lain." (HR. Bukhari-Muslim).

Hadits ini menegaskan bahwa mengganti shaum Ramadhan yang bolong adalah sebuah kewajiban bagi orang yang mengalami kesulitan dalam menjalankan ibadah tersebut secara penuh.

Selain sebagai kewajiban, mengganti shaum Ramadhan yang bolong juga memiliki manfaat lain. Melalui penggantian shaum tersebut, seseorang bisa melatih dirinya untuk lebih disiplin dalam menjalankan ibadah.

Disiplin yang tinggi dalam menjalankan ibadah tentunya akan membawa manfaat positif bagi kehidupan sehari-hari, seperti lebih teratur dalam menjalankan aktivitas dan lebih terbiasa menjaga kesehatan tubuh.

Baca Juga: Ramadhan Tinggal Menghitung Hari, Ini Dia Amalan Yang Bikin Tabungan Pahala Tambah Banyak di Bulan Ramadhan

Terakhir, penggantian shaum Ramadhan yang bolong juga sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan kepada Allah SWT atas nikmat sehat dan kesempatan yang diberikan-Nya. Dengan mengganti shaum tersebut, seseorang menunjukkan bahwa ia bersyukur dan menghargai nikmat sehat dan kesempatan yang diberikan Allah SWT. Hal ini tentunya akan memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Dalam Islam, tidak ada yang terlewatkan dalam menjalankan ibadah. Oleh karena itu, mengganti shaum Ramadhan yang bolong bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah kewajiban.

Melalui penggantian shaum tersebut, seseorang dapat meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan ibadah, serta menunjukkan rasa syukur dan penghargaan atas nikmat sehat dan kesempatan yang diberikan Allah SWT. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya.***