CIANJURTODAY.COM - Pemerintah Kabupaten Cianjur belum lama ini melalui pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Cecep Alamsyah menyatakan dukungan pembangunan geothermal di kawasan Gunung Gede Pangrango Cipanas.
Namun, menurut beberapa sumber yang Cianjur Today dapatkan, penggunaan sumber energi terbarukan ini memiliki dampak negatif dan positif pada lingkungan dan ekonomi setempat.
Baca Juga: Relawan Montana Tolak Rencana Proyek Geothermal di Kawasan TNGGP
Geothermal sendiri merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang saat ini semakin populer. Sumber energi ini diperoleh dari panas bumi yang terdapat di dalam bumi dan dapat digunakan sebagai energi listrik maupun panas untuk keperluan rumah tangga dan industri.
Namun, seperti sumber energi lainnya, penggunaan geothermal juga memiliki dampak pada lingkungan dan ekonomi. Dalam ulasan kali ini, kita akan membahas dampak geothermal pada lingkungan dan ekonomi.
Dampak Geothermal pada Lingkungan
Penggunaan geothermal dapat berdampak pada lingkungan. Berikut adalah beberapa dampak negatif dan positif dari penggunaan geothermal pada lingkungan:
Dampak Negatif
- Pemanasan global
Penggunaan geothermal dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4). Emisi ini dapat berkontribusi pada pemanasan global yang dapat mempengaruhi iklim dan cuaca.
Baca Juga: DPR RI Dukung Pembangunan Proyek Geothermal di Kawasan TNGGP
- Kerusakan ekosistem
Pembangunan pembangkit listrik geothermal dapat merusak ekosistem yang ada di sekitarnya. Pembangunan jalan dan pipa untuk mengalirkan uap panas dapat merusak habitat flora dan fauna yang ada di sekitar area pembangkit listrik.
- Pencemaran air
Penggunaan geothermal memerlukan air untuk menghasilkan uap panas yang digunakan untuk menggerakkan turbin. Air yang digunakan biasanya berasal dari sumber air bawah tanah. Proses pembangkitan listrik geothermal dapat mencemari sumber air bawah tanah dan dapat mengancam ketersediaan air bagi masyarakat setempat.
Baca Juga: Pembangunan Proyek Geothermal, BBTNGGP: Prosesnya Masih Panjang
Dampak Positif
- Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil
Penggunaan geothermal dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi. Hal ini dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperbaiki kualitas udara.
- Tidak membutuhkan bahan bakar
Geothermal tidak memerlukan bahan bakar untuk menghasilkan listrik atau panas. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar impor dan menjaga ketahanan energi nasional.
- Sumber energi terbarukan
Geothermal merupakan sumber energi terbarukan yang tidak akan habis seperti sumber energi fosil. Hal ini dapat membantu memenuhi kebutuhan energi di masa depan.
Artikel Terkait
Relawan Montana Tolak Rencana Proyek Geothermal di Kawasan TNGGP
DPR RI Dukung Pembangunan Proyek Geothermal di Kawasan TNGGP
Kementrian ESDM Bareng Stakeholder Lakukan Audensi Rencana Pembangunan Geothermal
PT Daya Mas Geopatra Pangrango Bersama Pemkab Cianjur Jalin Sinergi Untuk Pembangunan Geothermal
Siap Atasi Dampak Lingkungan! Pemkab Cianjur Mantap Dukung Proyek Geothermal Energi Panas Bumi di Cianjur