CIANJURTODAY.COM, Cianjur - Juara estafet asal Italia, Lamont Marcell Jacobs bersikeras bahwa dia tidak menggunakan doping di Olimpiade Tokyo 2020.
Ia menegaskan, bahwa segala prestasi yang ditorehkannya adalah hasil kerja keras dan latihannya selama ini.
Jacobs menjadi orang Italia pertama yang memenangkan medali emas cabang estafet 100 meter. Ia mencetak rekor Eropa 9,80 detik di final dan merupakan bagian dari tim estafet 4x100 meter kemenangan negaranya.
Mengutip Reuters, penampilan pemain berusia 26 tahun itu menyebabkan laporan media menyoroti kasus doping yang melibatkan bintang atletik.
“Kontroversi ini tidak mempengaruhi saya," kata Jacobs, Senin (9/8/2021).
Jacobs mengetahui bahwa ia bisa sampai di titik tertinggi dengan melakukan banyak pengorbanan. Ia mengaku, telah melalui kekecewaan dan kekalahan, tetapi Jacobs selalu bangkit dan menyingsingkan lengan baju saya.
"Kalau saya sudah sampai di titik ini, itu hanya berkat kerja keras. Mereka bisa menulis apa yang mereka mau,” kata dia.