Ini Dia Prestasi Syabda Perkasa Belawa, Pemain Bulutangkis Berbakat yang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan

CIANJURTODAY.COM - Dunia bulutangkis Indonesia kembali berduka. Pebulutangkis masa depan Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia akibat kecelakaan saat dalam perjalanan pulang ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia.

Kabar ini dibenarkan oleh legenda bulutangkis Indonesia, Yuni Kartika, yang mengungkapkan kabar duka tersebut di akun Instagramnya.

Syabda dan ibundanya diduga meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Sebelumnya, Syabda menjadi sorotan publik saat menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan dalam penentuan juara Grup A Piala Thomas 2022.

Baca Juga: Polisi Sanggah Korban Kecelakaan Motor di Cianjur Tewas Dibacok

Kala itu, Syabda berhasil mengalahkan tunggal putra Korea Selatan, Lee Yun Gu, dengan skor 21-14, 11-21, dan 21-16, di Impact Arena, Rabu (11/5/2022) malam WIB.

Meskipun namanya belum terlalu bersinar, Syabda Perkasa Belawa adalah pebulutangkis berbakat yang binaannya dari klub bulu tangkis PB Djarum Kudus sejak tahun 2013.

Dia bergabung dengan pemusatan latihan tim nasional bulu tangkis Indonesia pada tahun 2018 Pada tahun 2022, Syabda Perkasa Belawa berhasil meraih prestasi yang cukup membanggakan.

Baca Juga: Terungkap! Fakta-Fakta Mengejutkan di Balik Kecelakaan Maut Bus Vs Truk di Jalan Pantura Rembang

Ia berhasil menjadi juara turnamen bulutangkis Malaysia International Series 2022 dan mengalahkan pemain Tiongkok, Lei Lan Xi, di final.

Prestasi ini menjadi modal besar bagi Syabda untuk terus mengembangkan karirnya dan meraih gelar-gelar selanjutnya.

Di luar lapangan, Syabda Perkasa Belawa dikenal sebagai pebulutangkis yang ramah dan memiliki hobi main game serta movie marathon.

Baca Juga: Sering Kecelakaan, Penambahan Jalur Penyelamat di Gekbrong Cianjur Masih Sebatas Angan-Angan

Ia juga dikenal sebagai anak yang dekat dengan ibundanya dan senang dengan masakan mama.

Kehilangan Syabda Perkasa Belawa menjadi duka yang sangat mendalam bagi seluruh keluarga besar bulutangkis Indonesia.