CIANJURTODAY.COM - Viral di media sosial warga yang membawa peti Jenazah menggunakan traktor sawah melewati jalan rusak, Rabu (1/2/2023) di Parit Alam, Desa Sinomartini, Kecamatan Kualuh Huluh, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara. Jenazah dibawa memakai traktor sawah sebab sulitnya akses jalan untuk dijangkau.
Dalam sebuah video yang beredar diunggah oleh akun Instagram @laburaku. Dalam video tampak jenazah yang berada dalam peti diangkut naik mesin traktor pembajak sawah. Peti jenazah diangkut di dalam bak belakang traktor sawah yang telah dimodifikasi dengan tambahan bak terbuka.
Baca Juga: Perbaiki Jalan Rusak, Ratusan Sopir di Takokak Kompak Iuran
Deru mesin traktor sawah juga terdengar kencang meraung, beberapa warga berjalan kaki turut membantu mendorong traktor sekaligus menjaga peti jenazah supaya tidak terjatuh, mesin pembajak sawah tersebut dikemudikan dengan sangat hati-hati oleh satu orang warga yang terlihat kesulitan saat melihat jalan tanah yang lembek dan berlumpur .
Menanggapi peristiwa ini apa tindakan dari pemerintah daerah Sumatera Utara? Melihat ternyata masih ada daerah yang sangat memprihatinkan pada akses jalan nya yang mungkin sampai saat ini belum juga mendapatkan bantuan untuk pembangunan jalan. Kadis Kominfo Labura, Sugeng telah membenarkan kerusakan Jalan tersebut. Meskipun begitu katanya, proses perbaikan akan segera dilakukan.
Baca Juga: Jalan Rusak di Ciranjang Buat Warga Rentan Terkena ISPA
Perekam video, Wahyu Syahputra Sihombing mengatakan, warga hendak membawa jenazah tersebut pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Toba. Namun, mobil ambulans yang harusnya membawa jenazah, tidak bisa melewati jalan yang rusak tersebut. Sebab itu, sejauh 10 Kilometer, jenazah terpaksa dibawa menggunakan traktor sawah menuju mobil ambulans.
"Kalau daerah itu sebenarnya lebih dari 40 kilometer, tidak ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten," ujar Wahyu.
Baca Juga: Viral! Cerita Warga Cidaun Tandu Orang Sakit dan Hamil Lewati Jalan Rusak
Jalan itu menjadi penghubung empat kecamatan di Labura. Keempat Kecamatan itu, yakni Kecamatan Kualuh Hulu, Kualuh Hilir, Kualuh Selatan dan Kualuh Leidong. Maka dari itu sangat disayangkan sekali akan kondisi jalan tersebut yang belum juga mendapatkan bantuan untuk perbaikan.
Sejak tahun 2019 kondisi jalan tersebut memang sudah rusak parah. Karena ketika musim penghujan, air dari sungai akan masuk ke jalan dan mengakibatkan tanggul yang membentengi sungai di wilayah itu jebol. Menurut penjelasan warga sekitar, mereka sudah mencoba melapor kepada Pemerintahan Kabupaten, tapi kabupaten malah mengatakan bahwa penanganan benteng itu dilakukan oleh provinsi.
Baca Juga: Jalan Rusak, Truk Bermuatan Kayu Terguling di Desa Gelaranyar Cianjur
Karena konsdisi jalan yang sudah sangat memprihatinkan, tentunya sangat menyulitkan akses masyarakat, kebutuhan pokok masyarakat pun menjadi sangat mahal karena kondisi jalan yang rusak parah. Dengan adanya video yang telah beredar semoga Pemerintah dapat segera mengambil sikap tentang peristiwa ini, untuk segera menangani pembangunan jalan yang sangat memprihatinkan tersebut.***
Artikel Terkait
Jalan Rusak, Truk Bermuatan Kayu Terguling di Desa Gelaranyar Cianjur
Warga Dusun Pasirpari Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak ke Curug Ngebul
Viral! Cerita Warga Cidaun Tandu Orang Sakit dan Hamil Lewati Jalan Rusak
Jalan Rusak di Ciranjang Buat Warga Rentan Terkena ISPA
Perbaiki Jalan Rusak, Ratusan Sopir di Takokak Kompak Iuran