Luhut Terlibat Bisnis Panas Tes PCR? Begini Penjelasan Sang Jubir

- Rabu, 3 November 2021 | 15:45 WIB
PCR: Jubir Luhut Binsar Pandjaitan sebut, keterlibatan sang menteri dalam bisnis panas tes PCR bersifat sosial. (Foto: IG luhut.pandjaitan)
PCR: Jubir Luhut Binsar Pandjaitan sebut, keterlibatan sang menteri dalam bisnis panas tes PCR bersifat sosial. (Foto: IG luhut.pandjaitan)

CIANJURTODAY.COM, Jakarta - Tuduhan keterlibatan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dalam lingkaran bisnis panas Tes PCR akhirnya terkuak.

Hal tersebut terungkap saat Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi menyebut, bahwa keterlibatan sang menteri dalam pendirian PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) Lab adalah sebagai bentuk dukungan dalam penanganan pandemi Covid-19. 

“Terkait GSI, jadi pada waktu itu, Pak Luhut diajak oleh teman-teman dari Grup Indika, Adaro, Northstar, yang memiliki inisiatif untuk membantu menyediakan tes Covid-19 dengan kapasitas test yang besar. Karena hal ini dulu menjadi kendala pada masa-masa awal pandemi ini,” ujarnya melalui pesan singkat, Senin (1/11/2021).

Dengan demikian, sambung Jodi, GCI yang digawangi perusahaan-perusahaan besar, tidak berorientasi pada keuntungan atau profit oriented. 

Kendati tidak dijabarkan berapa saham Luhut dalam perusahaan tersebut, tapi Jodi menyampaikan bahwa para pemegang saham di sana tidak berorientasi pada keuntungan atau profit. 

“Sesuai namanya GSI ini yaitu Genomik Solidaritas Indonesia, memang ini adalah kewirausahaan sosial. Sampai saat ini, tidak ada pembagian keuntungan dalam bentuk dividen atau bentuk lain kepada pemegang saham,” imbuhnya. 

Kendati demikian, Jodi mengakui bahwa dalam berbisnis, GCI tetap memperoleh keuntungan. Namun, keuntungan tersebut digunakan untuk menyelenggarakan tes Covid-19 gratis kepada masyarakat. 

Halaman:

Editor: Siska Dian Klaresia

Tags

Terkini

X