CIANJURTODAY.COM, Ciranjang - Warga Kampung Tamelang RT 03/RW 08, Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, berharap agar musala reyot di sana diperbaiki.
Hal itu karena kondisi tempat ibadah berukuran 2,5 X 2,5 Meter iti sekarang kondisinya sudah reyot bahkan nyaris ambruk.
Meskipun kondisinya seperti itu, warga tetap menggunakan musala untuk salat berjamaah lima waktu. Namun saat hujan lebat warga terpaksa salat di rumah masing-masing karena takut ambruk.
Ketua RT 03/RW 08, Aris Munandar menjelaskan, musala panggung yang terbuat dari bilik bambu itu dibangun di lahan miliknya beberapa tahun lalu. Hingga kini belum pernah mendapat perbaikan dan kondisinya sudah reyot nyaris ambruk.
Kondisi tersebut belum dilaporkan pada Pemerintahan Desa (Pemdes) Nanggalamekar. Namun rencananya ia akan memberanikan diri melapor agar musala bisa diperbaiki.
"Kalau dilaporkan pada pihak desa rasanya malu, tapi besok lusa akan mencoba dilaporkan dan semoga dapat bantuan," ujarnya, Sabtu (24/7/2021).

Ia menambahkan, jumlah penduduk Kampung Tamelang RT 03/RW 08 sebanyak 65 keluarga. Di sana memang sudah terdapat masjid jami, namun di pojok kampung ada 12 rumah yang menggunakan musala untuk salat lima waktu.