Api Diam Merapi Terdeteksi, Waspada Bahaya Guguran Lava dan Awan Panas

- Rabu, 15 Maret 2023 | 07:10 WIB
Siaga! Awan Panas Guguran Gunung Merapi Tersebar Hingga Jarak 1.600 Meter, Simak Detailnya di Sini! (Cianjur Today /tangkapan layar video BPPTKG )
Siaga! Awan Panas Guguran Gunung Merapi Tersebar Hingga Jarak 1.600 Meter, Simak Detailnya di Sini! (Cianjur Today /tangkapan layar video BPPTKG )

CIANJURTODAY.COM -- Gunung Merapi yang mengalami erupsi pada Sabtu (11/3/2023) menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat sekitar, termasuk hujan abu yang cukup lebat di wilayah Kabupaten Magelang.

Namun, ada fakta mengejutkan yang diungkapkan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Menurut informasi yang dikutip dari akun Instagram @dongenggeologi (14/3/2023), akibat erupsi tersebut, kini terdeteksi adanya api diam di kubah lava Gunung Merapi.

Berdasarkan keterangan BPPTKG, fenomena api diam ini merupakan hal yang wajar terjadi pada gunung api yang sedang aktif.

Baca Juga: Awas! Awan Panas Guguran Gunung Merapi Tersebar Hingga Jarak 1.600 Meter, Simak Detailnya di Sini!

BPPTKG menjelaskan bahwa api diam dalam kubah lava tersebut merupakan hasil pengamatan yang dilakukan pada hari Senin (13/3/2023) pukul 18.00-24.00 WIB.

Api diam pada puncak Merapi ini merupakan magma dan dapat menjadi pertanda erupsi semakin dekat. Selain itu, api diam juga menjadi pertanda signifikan selain guguran yang selama ini terjadi di Gunung Merapi.

Status Siaga Gunung Merapi

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level siaga III yang ditetapkan sejak November lalu. BPPTKG juga merilis informasi mengenai potensi bahaya guguran lava dan awan panas atau wedus gembel yang mengarah ke beberapa wilayah, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Kali Woro sejauh 5 km dari puncak
  2. Kali Bedog, Krasak, dan Bebeg sejauh 7 km dari puncak
  3. Kali Gendol sejauh 5 km dari puncak
  4. Kali Boyong sejauh 5 km dari puncak

Sementara itu, jika terjadi erupsi eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca Juga: Gunung Merapi Meletus, BPPTKG Mencatat Awan Panas Guguran dan Bahaya Abu Vulkanik

BPPTKG menghimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir lahar dingin yang bisa terjadi pada jalur sungai sewaktu-waktu jika terjadi hujan di puncak Gunung Merapi.

Kesadaran akan potensi bahaya erupsi Gunung Merapi harus senantiasa dijaga oleh masyarakat sekitar.***

Editor: Indra Arfiandi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X