Awas! Awan Panas Guguran Gunung Merapi Tersebar Hingga Jarak 1.600 Meter, Simak Detailnya di Sini!

- Selasa, 14 Maret 2023 | 15:29 WIB
Siaga! Awan Panas Guguran Gunung Merapi Tersebar Hingga Jarak 1.600 Meter, Simak Detailnya di Sini! (Cianjur Today /tangkapan layar video BPPTKG )
Siaga! Awan Panas Guguran Gunung Merapi Tersebar Hingga Jarak 1.600 Meter, Simak Detailnya di Sini! (Cianjur Today /tangkapan layar video BPPTKG )

CIANJURTODAY.COMBadan Geologi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan bahwa Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran pada tanggal 14 Maret 2023 pukul 05.59 WIB.

Video yang diunggah di Instagram BPPTKG menunjukkan awan panas yang bergerak dengan jarak luncur mencapai 1.600 meter ke arah Kali Krasak. Badan Geologi menyatakan bahwa angin bertiup ke arah Tenggara saat kejadian tersebut.

Awan panas guguran merupakan salah satu jenis letusan Gunung Merapi yang memuat gas panas, abu, dan material vulkanik lainnya.

Baca Juga: Gunung Merapi Meletus, BPPTKG Mencatat Awan Panas Guguran dan Bahaya Abu Vulkanik

Fenomena ini dapat bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, mencapai ratusan kilometer per jam dan dapat membahayakan bagi penduduk yang berada di sekitar Gunung Merapi.

"Video awanpanas guguran #Merapi tanggal 14 Maret 2023 pukul 05.59 WIB dengan jarak luncur 1600 m ke arah Kali Krasak. Angin bertiup ke Tenggara," tulis akun Instagram @bpptkb

 

BPPTKG terus memantau aktivitas Gunung Merapi dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana vulkanik. Pihak BPPTKG juga menegaskan bahwa status Gunung Merapi saat ini masih berada pada status siaga. 

Dalam situasi ini, masyarakat diharapkan untuk tetap mematuhi imbauan dan peringatan yang diberikan oleh pihak berwenang. Selalu mengikuti perkembangan terbaru dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya bencana vulkanik.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Kolom Asap Capai 5 Ribu Meter

Sementara itu, pihak BPPTKG terus memantau kondisi Gunung Merapi dan mengimbau masyarakat untuk mengikuti perkembangan terbaru melalui media sosial atau website resmi dari Badan Geologi. Semoga dengan kewaspadaan dan persiapan yang baik, masyarakat dapat menghindari dampak buruk dari letusan Gunung Merapi.***

Editor: Indra Arfiandi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X