Tragisnya Banjir Bandang di Lahat, Sumsel: Seorang Anak Hanyut dan Ratusan Rumah Terendam!

CIANJURTODAY.COM - Sebuah bencana banjir bandang melanda Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) dan merenggut nyawa seorang anak berusia 11 tahun yang bernama GD, warga Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan Lahat.

Dilansir dari Antara, GD dilaporkan hilang terseret banjir bandang saat berenang di Sungai Lematang, Muara Siban, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat pada Rabu (8/3/2023) petang.

Tim SAR bersama warga segera menyisir sepanjang aliran sungai usai menerima laporan. Namun, karena kondisi cuaca pada hari itu tidak memungkinkan, tim SAR memutuskan melanjutkan penyisiran pada Kamis pagi.

Baca Juga: Bencana Banjir dan Longsor di Brasil Dikaitkan dengan Karnaval Satanik, Begini Faktanya!

Pada Kamis siang hari, korban ditemukan oleh tim SAR yang dilengkapi dengan perangkat selam Aqua Eye. Jenazah siswa kelas 6 sekolah dasar tersebut terbawa arus sejauh puluhan kilometer dari titik awal dilaporkan hilang.

Setelah ditemukan, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Selain korban jiwa, banjir bandang ini juga menyebabkan ratusan rumah terendam dan jembatan di Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang, yang menghubungkan Kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam, turut terendam.

Berdasarkan data dari BPBD Sumsel, banjir bandang ini juga menghanyutkan 28 rumah dan 19 lainnya mengalami kerusakan berat.

Baca Juga: CEK FAKTA: Video Banjir Sampai Tenda Terbawa Hanyut di Cipanas Cianjur

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori menjelaskan, pada Jumat (10/3/2023), air yang merendam rumah warga mulai berangsur surut. Namun, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih terjadi di Lahat.

“Laporan pagi ini masih terjadi hujan, warga diminta untuk waspada,” ujarnya.***