CIANJURTODAY.COM - Sebelumnya, warga bernama Rahmat (63) warga Kampung Cilangari RT 02/RW11 Desa Cilangari Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilaporkan meninggal dunia di RSUD Cililin pada Senin (13/2/2023) malam akibat keracunan massal.
Kabar terbaru, seorang warga bernama Aisyah (70) di lokasi yang sama dilaporkan meninggal dunia di RSUD Cililin pada Selasa (14/2/2023) siang.
Baca Juga: Keracunan Massal, Satu Warga KBB Meninggal Dunia Usai Perawatan
"Korban meninggal dunia bertambah lagi jadi dua orang. Kemarin Pak Rahmat, terus siang ini Ibu Aisyah meninggal,"kata Sobana.
Tak hanya akibat keracunan, menurut Sobana ketahanan tubuh mereka juga lemah mengingat keduanya sudah lansia.
Baca Juga: Kasus Keracunan di Bekasi, Tiga Jenazah Dikubur di Cianjur
Berdasarkan data terbaru, total korban keracunan itu mencapai 90 orang, 41 orang diantaranya menjalani masa pemulihan di rumah.
Sedangkan 59 orang lainnya masih dirawat di Puskesmas Gununghalu dan RSUD Cililin.
Kepala Saksi Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan KBB, Mawaddah mengatakan akan menguji sampel makanan dari nasi box.
Baca Juga: Puluhan Warga di Cianjur Keracunan Massal Usai Bukber, 1 Orang Meninggal Dunia
Nasi box itu berisi nasi putih, ayam goreng, tumis bihun, dan tumis kentamg tersebut ke laboratorium Provinsi Jawa Barat.
Jika hasil uji laboratorium sudah keluar, baru dapat dipastikan identifikasibpada nasi box tersebut bosa menyebabkan keracunan.***
Artikel Terkait
Puluhan Warga di Cianjur Keracunan Massal Usai Bukber, 1 Orang Meninggal Dunia
Kasus Keracunan di Bekasi, Tiga Jenazah Dikubur di Cianjur
Keracunan Massal, Satu Warga KBB Meninggal Dunia Usai Perawatan