CIANJURTODAY.COM - Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua anak komunitas punk dalam kondisi meninggal dunia setelah terseret ombak di Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Korban bernama Iwan (28) dan Rafael (17) dilaporkan hilang selama tiga hari sejak Kamis (23/3/2023) saat berenang di pantai yang dianggap berbahaya.
Menurut Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Pangandaran, AKP Sugianto, salah satu korban ditemukan di kawasan perairan dekat Bandara Susi Air pada Jumat (24/3/2023) malam.
Baca Juga: Pelajar di Cianjur Meninggal Tenggelam Terbawa Arus di Bendungan Cikundul
Sedangkan korban kedua ditemukan di perairan Blok Kadang Luhur, Pantai Barat pada Sabtu (26/3/2023) pagi.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi dua tim yakni pencarian menyusuri pantai atau jalur darat dan tim kedua melakukan pencarian menggunakan perahu.
Dari laporan nelayan yang sedang mencari ikan, salah satu jasad korban ditemukan terapung di tengah lautan.
Baca Juga: Seminggu Tenggelam, Anak 8 Tahun yang Hanyut di Cianjur Berhasil Ditemukan
Kemudian, saksi melaporkannya ke Tim SAR gabungan yang sedang melaksanakan operasi pencarian terhadap kedua korban yang hilang terseret ombak.
Hasil pemeriksaan terhadap jasad korban yang ditemukan tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan maupun tindak kekerasan lainnya, sehingga disimpulkan korban meninggal karena kecelakaan laut.
Kepala Unit Siaga SAR Pangandaran, Edwin, mengatakan bahwa setelah dievakuasi oleh Tim SAR gabungan, kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Pandega sebelum diserahkan kepada pihak keluarganya.
Baca Juga: Seorang Pria Tewas Tenggelam di Sungai Cikundul saat Dorong Kayu
"Korban telah selesai dievakuasi oleh Tim SAR gabungan untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Pandega, Pangandaran," jelas dia.***
Artikel Terkait
Seorang Nelayan Hilang Tenggelam di Perairan Muara Cidamar Cidaun
Nelayan Tewas Tenggelam Usai Lompat dari Kapal di Sindangbarang, Cianjur
Wanita Paruh Baya di Ciranjang Diduga Tenggelam di Sungai Cisokan