Pelajar SD Dibacok Saat Konvoi, Polisi Berhasil Amankan Pelaku dan Ungkap Motif Kejahatan Mereka!

CIANJURTODAY.COM - Polisi berhasil mengamankan tiga pelaku pembacokan terhadap Randi Maulana, seorang pelajar kelas VI di SDN Sirnagalih, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Motif kejahatan tersebut masih menjadi misteri yang sedang diselidiki oleh pihak kepolisian.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Maruly Pardede, mengungkapkan bahwa ketiga pelaku sedang dalam konvoi dan mencari "lawan" saat mereka menyerang korban dan teman-temannya.

Baca Juga: Siswa SD Tewas Dibacok, Pelaku Bermotor dengan Bendera Merah Putih Biru

"Motifnya berdasarkan dari beberapa saksi bahwa mereka melaksanakan konvoi kemudian mencari yang katanya lawan, sehingga ada korban yang sedang berjalan dengan beberapa teman dan dilewati oleh mereka dan disamperin oleh ABH dan melakukan tindakan tersebut," ujar Maruly pada Minggu (5/3/2023).

Menurut Maruly, para pelaku tidak saling kenal dengan korban. Mereka adalah siswa SMP di salah satu sekolah di Kabupaten Sukabumi, sementara korban adalah siswa SD. Polisi saat ini sedang memeriksa saksi-saksi dan bukti-bukti lain untuk memperkuat kasus ini.

Baca Juga: Ini Tampang Pelaku Pembacokan Siswa SD Sampai Tewas, Masih di Bawah Umur!

Selain itu, Maruly juga menjelaskan tentang lambang bendera yang dibawa oleh para pelaku saat melakukan kejahatan. Bendera tersebut bukanlah simbol dari salah satu kelompok geng motor seperti yang dikhawatirkan sebelumnya, melainkan merupakan bendera turun-temurun dari sekolah para pelaku.

"Jadi saya tegaskan bahwa ini bukan identitas dari kelompok atau geng motor mereka ini sampai saat ini belum kita temukan bukti yang mengarah mereka terafiliasi dengan geng motor, tapi mereka adalah kelompok atau komunitas dari sekolah yang kebetulan melakukan konvoi secara bersama-sama dengan teman sekolahnya di wilayah Kabupaten Sukabumi," tegas Maruly.***