CIANJURTODAY.COM - Baru-baru ini, game Lord of the Ring Gollum telah dirilis dan mendapatkan kritik yang sangat buruk, mengecewakan para pemain yang telah menantikan kehadirannya.
Meskipun filmnya mendapat respon yang positif, hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk versi game-nya.
Mengapa game ini dianggap sebagai proyek yang gagal pada tahun 2023? Mari kita simak.
Baca Juga: Snapdragon 8 Gen 3 dan Dimensity 9300 Gagal Maksimalkan Game Genshin Impact
Pertama-tama, game ini dikembangkan oleh Daedalic Entertainment dan memiliki harga jual sekitar $50 atau sekitar 750 ribu rupiah.
Namun, kualitas yang ditawarkan oleh game ini jauh di bawah ekspektasi dengan harga yang tinggi.
Respon negatif, kritik pedas, bahkan ejekan dari internet melanda Lord of the Ring Gollum.
Baca Juga: Ingin Jadi Pro Player Mobile Legend, Pelajar Asal Cianjur Main Game 18 Jam Sehari!
Apa penyebabnya? Secara singkat, game ini mengalami kekurangan konten yang menarik dan tidak sesuai dengan kualitas yang diharapkan, sementara harganya terlalu tinggi.
Jika Anda menonton video review tentang game ini, Anda akan melihat mengapa hal tersebut terjadi.
Visualnya biasa saja, antarmuka pengguna (UI) terlihat murahan, dan gameplay-nya tidak menarik.
Baca Juga: PS Plus Collection Dicabut 9 Mei, Ini Daftar Game yang Tidak Bisa Lagi Dimainkan
Semua ini menjadi kelemahan yang dimiliki oleh game ini.
Bukan hanya para pembeli yang merasa tertipu, tetapi kritikus terkenal dari berbagai situs game juga menyuarakan hal yang sama.
Artikel Terkait
PS Plus Collection Dicabut 9 Mei, Ini Daftar Game yang Tidak Bisa Lagi Dimainkan
Beberapa Karakter DLC Mortal Kombat 1 Bocor, Ada Peacemaker Sampai Omni-Man
Snapdragon 8 Gen 3 dan Dimensity 9300 Gagal Maksimalkan Game Genshin Impact