Hal Baik dan Buruk dari Makanan Bersantan: Tips yang Perlu Dilakukan Ketika Sesudah Makan Makanan Bersantan

CIANJURTODAY.COM - Makanan bersantan memiliki beberapa manfaat dan juga beberapa resiko bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut adalah beberapa hal baik dan buruk yang terkait dengan makanan bersantan:

Hal baik:

Sumber energi: Makanan bersantan cenderung tinggi kalori karena kandungan lemaknya yang tinggi, sehingga dapat menjadi sumber energi yang baik untuk tubuh.

Nutrisi penting: Santan, sebagai bahan dasar makanan bersantan, mengandung zat-zat penting seperti vitamin C, vitamin E, serat, dan mineral seperti magnesium, kalsium, dan kalium.

Baca Juga: Bakso Menjadi Kuliner yang Selalu Diburu Setelah Momen Lebaran

Rasa enak: Makanan bersantan cenderung memiliki rasa yang lezat dan lembut karena kandungan lemak dan santannya.

Hal buruk:

Kandungan lemak jenuh yang tinggi : Makanan bersantan cenderung mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.

Kandungan kolesterol: Santan juga mengandung kolesterol tinggi yang dapat menyebabkan meluasnya plak di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Rendah serat: Makanan bersantan biasanya rendah serat, sehingga dapat menyebabkan sembelit dan masalah pencernaan lainnya.

Mengandung MSG: Beberapa jenis makanan bersantan mengandung MSG (Monosodium Glutamate) yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.

Baca Juga: Resep Semur Daging Lebaran yang Lezat dan Mudah Dibuat

Setelah makan makanan lebaran yang lengkap dengan santan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan:

Minum air putih: Makanan lebaran yang penuh santan cenderung mengandung banyak lemak dan garam. Untuk mengurangi efek negatifnya, minumlah air putih yang cukup untuk membantu menghidrasi tubuh dan mempercepat pencernaan.

Berjalan-jalan: Setelah makan, sebaiknya jangan langsung tidur atau duduk diam. Berjalan-jalan selama 15-30 menit akan membantu meningkatkan pencernaan dan membakar beberapa kalori.